"Eu-eunsang?""Katanya doah cuma sayang sama eunsang
Tapi...."
Eunsang natep donghyun yang juga lagi natep dia dengan sawan.tangan eunsang melayang ke pipinya donghyun
Yuri berusaha nenangin eunsang yang udah siap siap mau nonjok donghyun lagi.doah ngebantuin donghyun yang udah jatuh kesungkur
"Eunsang udah!"
"GA YURI GA.BISA BISANYA MEREKA MAIN DIBELAKANG EUNSANG"
Eunsang ngehempas tangan yuri yang ada dilengannya.ngebuat tangan yuri kegores sama kuku eunsang dikit
Sekali lagi satu tonjokan mendarat dipipi donghyun yang barusan bangun dibantu doah
"Akhh"
Eunsang mau maju lagi.tapi badanya ditahan sama doah
"EUNSANG LO APA APAAN SIH"
eunsang berdecih.lalu mendorong doah ke sembarang arah.memukul pipi donghyun yang sebelahnya lagi
"St-top"
"APA LO?PUAS BIKIN EUNSANG SAKIT HATI?.PUAS NGEREBUT DOAH DARI EUNSANG?.DAN DOAH,SETELAH APA YANG EUNSANG KASIH KE LO SEMUANYA DAN LO BALAS DENGAN INI?IYA?
DASAR MUNAFIK LO" eunsang nunjuk ke doah
Tubuh mungil yuri memisahkan eunsang dan donghyun yang ingin baku hantam lagi itu.lalu melihat ke orang lain yang melihat kejadian ini
"BUBAR SEMUANYA"
"Eunsang plis dengerin yuri dulu ya?kita pulang"
Eunsang nurut ke perkataan yuri.menendang kaki donghyun yang ada dibawahnya hingga anak itu meringis lalu berlari dari tempatnya.
Yuri melihat ke doah yang lari ke donghyun untuk dibantu.tersenyum miring setelahnya
"Terima kasih doah udah bikin eunsang ngingat masa lalunya lagi,terima kasih udah membuka luka lama eunsang lagi.sampai eunsang kenapa napa,gue ga segan ngehancurin hidup lo.gue benci lo"
Yuri melempar kantong batagor yag masih dia pegang ke doah dan donghyun lalu mengejar eunsang yang lari jauh didepannya.
•••••
"Esa bukain ini uyik!!"
Yuri ngegedor gedor pintu kamar eunsang.dia tau eunsang disini pas dikasih tau haechan eunsang pulang nangis nangis.
Sekarang yuri sama haechan serta somi pacarnya haechan lagi berusaha buat buka pintu kamarnya eunsang.kebetulan gaada ortunya eunsang kalo ngga pasti udah ditanyain yang engga engga
Udah didorong sama haechan berkali kali tapi tetep gabisa.
PRAANG
"EUNSANG"
somi ngeraba raba rambutnya lalu ngambil jepit hitem kecil dan dikasihin ke yuri
"Yuri pake ini coba"
Berhasil.pintu kamar eunsang kebuka.nampakin eunsang yang lagi duduk di pojok kamar sambil nangis sesugukan.dibelakangnya banyak serpihan kaca pecah dam juga beberapa kaleng alkohol
Haechan mau masuk,tanganya ditahan sama yuri
"Yuri aja bang"
Yuri masuk ke kamar eunsang.dengan perlahan tentunya.memungut kaleng alkohol yang udah gaada isinya itu lalu di lemparin ke tong sampah.
Suara dentungan(?) Antara kaleng dengan tong sampah itu agak keras dan buat eunsang yang dengar itu langsung ngeliat kebelakang.ah,eunsang masih sadar
Yuri perlahan berjalan ke arah eunsang.meluk eunsang dari belakang dengan lembut,langsung didorong sama eunsang.
Gatau,yuri udah mau nangis
"Lo tau udah lama kan?kenapa ga kasi tau?lo sama aja munafik kaya mereka"
Udah,yuri udah nangis denger yang eunsang bilang tadi.mau ngejelasin tapi mulut yuri kelu banget mau ngomong.
"Gue bukan gatau yur,lo udah taub dari lama.lo kira gue ga liat isi chattan lo sama seokhwa?" Lanjut eunsang
yuri ngeraih tangan eunsang "maksud gue ngga gitu–"
Eunsang berdiri dan nepis tangan yuri.
"Keluar"
Yuri ngegeleng
"Keluar jo yuri...atau"
Eunsang ngambil sepotong kaca pecah yang ada di sampingnya,lalu di goresin ke telapak tangannya.ngebuat sedikit luka dan ngebuat cairan merah kental keluar
Yuri kaget langsung ngambil kaca itu dan dibuang ke segala arah.
"YURI!!LO APAPAAN SIH?"
"EUNSANG PLIS STOP"
"NGGA YURI.GUE GA BERHAK HIDUP.GA GUNA KALO HIDUP GUE KERJAANNYA DISAKITIN TERUS SAMA ORANG YANG GUE SAYANG.GA ADA LAGI YANG SAYANG SAMA GUE!"
eunsang ngambil kaca lainnya terus di genggam kuat,buat lebih banyak darah keluar dari telapak tanganya.tanggannya yang ngegenggan itu dibuka sama yuri dan diambil.yuri ngejauhin kaca itu dari eunsang lalu digoresin ke telapak lengannya
"YURI"
eunsang bersi keras ngelepasin kaca itu dari yuri.tangannya yuri sama berdarahnya kaya telapak tangan eunsang.cuma bedanya agak sedikit karena cuma digores tipis
Yuri ngelepasin kacanya dan langsung ngecup bibir eunsang didepannya.bukan kecupan sekilas.tapi bibir pinknya menempel di bibir milik eunsang.
Eunsang mematung, seakan tidak percaya apa yang yuri lakukan kepadanya.selama ini yang selalu memulai duluan itu eunsang,dan seingatnya itu hanya kecupan di pipi tidak lebih.tapi hari ini,sepertinya bada sesuatu yang berbeda dari yuri.entah lah,
Akh kepala eunsang mulai pusing.
Yuri melepaskan bibirnya tadi.lalu menatap eunsang
"Gue sayang sama lo sang.uyik sayang banget sama eunsang.tolong jangan gini ya?" Ucap yuri.
Tanpa menjawabnya,eunsang narik tengkuk yuri dan wajahnya terdorong sendiri ke yuri lalu mecium bibir tebal milik yuri.awalnya yuri kaget,tapi setelah itu dia membalasnya.
Yuri tau kalo sekarang eunsang udah ada dibawah kendali alkohol.dan yuri gatau kenapa dia juga bisa ngikut permainan eunsang dibibir nya ini.
Eunsang melepaskan tautan antara dua bibir itu lalu melihat ke yuri yang hampir kehabisan nafas dibuatnya.
"Eunsang juga sayang yuri.tapi sayang dengan cinta yang banyak"
Setelah ngomong gitu eunsang kembali melumat bibir yuri sambil membawa yuri ke kasur kamarnya.jangan berfikir aneh,eunsang cuma mau bobo ditemani yuri aja malem ini.ga lebih
Hm,biasanya orang mabuk kalo ngomong suka jujur kan?
Meanwhile
Ceklek
"Som,kita main diluar aja lah yu"
ASDFGHJKL AKU NGETIK APAAN WOY.MAAPIN AKU GA NGERTI YANG BEGINIAN
btw,mohon maaf lahir dan batin ya para readers.maafin kalo aku ada salah kata ato semacamnya.intinya,selamat merayakan hari lebaran semuanya 🙏🙏👋
And stay healthy all😉
KAMU SEDANG MEMBACA
ᖴᗩTE || ᒍO YᑌᖇI
De Todo"Yuri juga mau punya pacar.bukan eunsang aja" Everything will change,guys. note : guys,jadi disini aku cuma minjem nama mereka. bukan buat mereka jadi seperti yang disitu beneran, jadi gaada sambung menyambungnya sama real life mereka ok. sekian ter...