2.3 - Fussy

5.3K 584 85
                                    

Blugh!

Jimin menaruh semua belanjaannya didalam bagasi mobil, ia sedikit mendumel mengingat bagaimana Taehyung menceramahi nya saat berbelanja.

Sedangkan Rose hanya menonton mereka dan memakan ice cream tanpa berniat menghentikan ceramahan Taehyung.

"Yah Jimin~ssi! Hati-hati dengan buahnya, mereka bisa bertransformasi menjadi lembek saat sampai disana"

Jimin mendengus kesal.

"Boss, kenapa tidak kau saja yang menatanya?"

Taehyung menunjuk pada dirinya.

"Aku? Lalu untuk apa aku menggajimu?"

Seperti sebuah siulan, Jimin sadar bahwa dimana-mana pasal 1 dan pasal 2 akan selalu berlaku untuk Taehyung sementara pasal 3 dan pasal 4 akn sellau berlaku untuknya.

Pasal 1 : Boss selalu benar.
Pasal 2 : Jika Boss salah kembali ke pasal 1.
Pasal 3 : Bawahan selalu salah.
Pasal 4 : Jika bawahan benar kembali ke pasal 3.

Life is like that!

"Langsung Double Kill" ujar Jimin.

Taehyung menaikkan sebelah alisnya mentap Jimin yang kini berbicara sendiri.

"Kau masih waras Jim?"

"Jika aku tidak waras maka segera aku akan melemparmu ke kawah gunung api"

"Uww kau sangat ekstra Jim. Bagus bagus, kembangkan"

"Cihhhh! Jauhkan tangan menjijikkan mu itu"

Jimin menepis tangan Taehyung yang menepuk-nepuk pundaknya.

"Yakkk kenapa kau menjadi sensitif?"

"Kau ingin ku hajar disini? huh?"

"Owh jadi kau berniat menghajar ku?"

"Tadinya sebelum aku ingat jika kau adalah Bossku"

"Baguslah"

"Taehyung~ahh bantulah Jimin"

Suara datat Rose yang baru saja keluar setelah bungkam berjam-jam membuat jlan cahaya untuk Jimin, pria itu menatap Taehyung dengan mata membulat.

"Dia akan selesai"

Nguik!

Jimin berbalik dan menatap masam bagasi mobil Taehyung.

"Boss, jika kau tak ingin membantu. Bisakah kau dan Rose masuk saja?"

Taehyung menepuk bahu Jimin.

"Kau baik sekali, langsung saja kau yang menyetir"

Taehyung menyerahkan kunci dan masuk begitu saja, sementara Jimin dapat meraskaan perutnya yang bergetar karena kesal.

"Taehyung~ahh, kenapa tak membantu Jimin?"

"Dia sudah selesai"

"Hn"

Blugh!

Jimin masuk kedalam mobil dan menoleh kebelakang.

Dilihatnya Taehyung yang tengah duduk bersandar dengan Rose yang berada disampingnya.

"Apa yang kau tunggu Park Jimin?"

"Ya!"

"Park Jimin yang tampan, bisakah kau berhati-hati saja? Aku tak mau kandunganku kenapa-kenapa"

Wink Wink

Ujar Rose dengan mada dibuat sedikit imut seraya mengedipkan matanya.

Membuat rahang Jimin terlepas karena disebut tampan oleh Rose. Sementara Taehyung membulatkan matanya tak percaya dengan ucapan istrinya itu.

(NC) Oh Girl, You So Frontal!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang