0.7 - Planning

5.9K 747 49
                                    

Taehyung menatap Rose yang tiba-tiba masuk ke ruang kerjanya dan mendudukan dirinya disofa yang cukup jauh dari tempat Taehyung duduk.

"Bagaimana?"

"Aman terkendali. Aku sudah menendang semua pegawai yang hendak mengkhianati perusahaan kita" jelas Rose.

Taehyung tersenyum, Rose benar-benar patut diacungi jempol karena tidak pernah main-main dalam bertindak.

"Bagus"

"Kudengar Nancy mau menjadi model untuk produk baru kita" Rose bergeming.

"Nancy? Tidak cocok sama sekali"

"Kenapa?"

"Masih ada banyak model lain, dan aku tidak mau salah pilih model untuk produk baru kita ini"

"Tapi Nancy cukup berpotensi"

"Kurasa tidak, dia tidak cocok sama sekali. Kau tahu sendiri jika aku tidak pernah main-main dalam memilih model untuk semua produk ku"

"Apa salahnya memberi kesempatan?" Tegas Rose membuat Taehyung terdiam.

Jika sudah begini Taehyung tak berani menjawab ataupun menolak.

"Baiklah kita gunakan Nancy, tapi jika hasilnya tidak bagus maka aku akan menggantikannya"

"Baiklah, segera hubungi dia"

"Ya" Taehyung hanya membalasnya singkat.

"Kau sudah makan siang?"

"Belum"

"Hn"

Keadaan mendadak menjadi hening. Taehyung fokus dengan monitornya sementara Rose fokus dengan ponselnya.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk"

Rose mengalihkan pandangannya melihat siapa yang datang, ternyata seorang wanita.

"Hallo Kim Taehyung, lama tidak berjumpa"

Sapa seorang wanita dengan bento ditangannya.

"Kau? Mau apa kau datang kemari?" tanya Taehyung dengan mata yang sedikit membulat

Rose menyeringai...

"Ah kau istrinya Kim Taehyung bukan? Perkenalkan aku Bae Irene"

Rose hanya terdiam, tiba-tiba Rose teringat sesuatu.

"Bae Irene? Irene,... Oh jadi dia rupanya!"

Rose tak menjawab.

"Mau apa kau kemari?" tanya Taehyung sekali lagi.

"Ah tentu saja membawakanmu makan siang. Pasti kau belum makan bukan? Ah terlihat dari matamu."

Rose merasakan mode mual menyerang perutnya.

"Andai saja kau menikah denganku, aku pastikan hidupmu pasti akan sangat subur. Karena aku akan mengurus dirimu dengan sangat baik."

"Apa itu sebuah promosi diri?" tanya Rose dengan mengangkat sebelah bibirnya remeh.

"Ah bukan, aku hanya,..."

"Menawarkan dirimu? Hah, murahan sekali"

"Apa maksudmu menyebutku murahan huh?"

"Pikirkan"

Irene nampak mengepalkan tangannya dengan wajah yang mulai memerah.

"Kau sebut aku murahan? Lalu kau sendiri? Kau bahkan tidak becus menjadi seorang istri untuk Taehyung."

(NC) Oh Girl, You So Frontal!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang