Bab 2

8 1 0
                                    

Awal pertemuan

" Iya aku sudah ada di tempat yang kau kirimkan"(dengan berbicara di sebrang sana)

" .... "

" Ya aku akan segera sampai "

"...."

" Baik, aku sudah sampai kau di sebelah mana, oh iya aku sudah melihat"

"Selamat malam, maaf saya menganggu malam anda Mr. apa bisa kita mulai rapatnya sekarang" (ucap sekretarisnya yang tadi meneleponku)

" Silahkan"

Diliat dari gerak- geriknya dia adalah orang yang arogan dan dingin, tidak suka senyum dan sangat dingin. Sejak pertama sampai selesai rapat dia hanya diam dan hanya memperhatikan sekretaris ku yang sedang menjelaskan tentang konrak kerja sama yang akan di tandatangani dan akan menambah inventaris perusahaan apa bila dia ingin bekerja sama dengan perusaan yang di kelola oleh orang tua.

" Jadi mengenai konrak kerja sama yang akan kita sepakati apakah Mr. Akan menandatangani dan menjali kerja SMA di perusahan kami" ( dengan senyum ramah)

"...."

" Maaf Mr"

" Baik, nanti saya akan menyuruh sekertaris saya untuk menindak lanjuti nya"

Dingin dan sangat irit dalam mengeluarkan perkataan

" Baik, Mr." " Dan terimakasih atas pertimbangan yang akan Mr akan lakukan dengan perusahaan kami" ( senyum seadanya)

" Kalau begitu rapat kali ini kita telah terselesaikan dan akan ditindak lanjuti berikutnya"

Sambil berjabat tangan dan langsung pergi begitu saja tanpa ada kata atau sapaan untuk membahas hal yang lain, dia sangat arogan dan sangat irit dalam hal apapun, modah-modahan tidak berpengaruh dalam hal kerja sama berikutnya.
.
.
.
.
Jika di dunia ini sangat banyak pria maka temukanlah pria yang berhati hangat dan ramah Jagan seperti manusia kutip Selatan yang membuat suasana menjadi sesak dan dingin bagaikan tidak adanya hawa kehidupan di dekatnya.

Jika bukan proyek yang akan memajukan perusahaan yang didirikan oleh ayah tidak akan ku ikuti peyek kerja sama itu. Tapi itu demi perusahan dan mana besar ayah yang telah susah payah membangun dan membesarkan perusahaan bersama ibunda tercinta.
###

Kehidupanku penuh sandiwara yang sangat memilukan, kedua orangtuaku yang sudah lama membesarkan ku ternya ta memiliki rahasia yang tidak diketahui yaitu aku di jodohkan dengan rekan bisnisnya yang termakusn klain yang tadi siang ku ajak untuk kerja sama. Miris memang nasibku ini yang selama ini ku lewati dengan kesendirian.

Kalau kalian berpikir aku punya pacar atau kekasih kalian salah, karma sendiri dulu aku hidup Tampa rasa kasih sayang dari seorang kekasih karena larangan dan orang tua yang memaksa anaknya untuk terus mengejar impian Tampa mengenal apa itu pacaran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Apa itu bahagia???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang