∘ ─── 🍦༉─── ∘
ㅤ ┊ ┊
˚ ༘ ♡ ⋆｡˚ ❀
❝ Coba biarkan aku sejenak bersandar dibahumu
Dan menceritakan keluh kesahku seminggu ini
Cukup dengarkan aja
agar seminggu kedepan aku bisa melewatinya tanpa harus terbebani masalaluku
Boleh? ❞
Alfany Nadi...
Happy Reading!! Now Playing [BCL & Ariel NOAH - Menghapus jejakmu]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🕊️🕊️ ❝ Hidup itu terlalu singkat jika bersama dengan orang yang salah,perasaan yang salah,cinta yang salah,rindu yang salah, dan hati yang salah ❞ -C L A S S M A T E-
⌒۬⌒۬⌒۬⌒۬⌒⸙̣᭢
Sejak hari itu, tanpa disadari hubungan antara Arkha dan Dira kian mendekat. Walaupun adegan kejar kejaran di kelas bak Rahul-Kajool tak bisa di hilangkan dari keduanya.
Tanpa terasa, satu minggu telah berlalu begitu saja. Kini Arkha sudah mulai terbiasa dengan sikap Dira yang suka membicarakan hal-hal yang berbau K-pop. Begitu juga Dira yang mulai terbiasa dengan sikap Arkha yang mirip mulut emak-emak kehilangan tupperware.
Tak jarang, Arkha dan Dira bermain bersama di rumah pohon jika memiliki waktu senggang. Bahkan, di rumah pohon itu kini terpajang foto Dira dengan berbagai gaya.
By the way, Dira baru mengetahui satu fakta dari Arkha bahwa ternyata cowok itu pintar matematika. Bahkan, Arkha mewakili sekolah dalam olimpiade.
Ya, Arkha memang selalu menutup diri. Dira pun tak mempermasalahkan hal itu. Toh, jika Arkha berniat cerita ia akan cerita dengan sendirinya tanpa diminta seperti saat itu.
⌒۬⌒۬⌒۬⌒۬⌒⸙̣᭢
Siang ini, Dira bersama ketiga temannya sedang makan di kantin. Siapa lagi jika bukan Dara dan Aira namun kali ini di tambah sang sekretaris kelas yaitu Claretta.
"HEH DIR! Gue denger si Arkha terkenal tuh gara gara nilai matematika dia tertinggi seangkatan!" cerocos Claretta yang tiba-tiba muncul sambil membawa semangkuk bakso Abah Abdul.
"Anjir gak nyangka gue cowok reseh kaya dia pinter ternyata!" Claretta duduk dengan mata berbinar
"stop deh jangan bahas dia lagi! Lagi kesel gue sama dia," gerutu Dira
"bukannya tiap hari emang lo selalu kesel?" celetus Aira
"Tapi ini lebih kesel." sungut Dira
"napa sih emang?" tanya Dara
Flashback on
Suasana kelas XI IPA 2 tampak hening. Siswa/i sedang sibuk mengerjakan soal ulangan harian yang tertera pada selembar kertas. Mata pelajaran kali ini adalah matematika, hal itu tentu membuat murid satu kelas sontak mengeluarkan keringat dingin takut takut jika hasil dari yang di kerjakan tidak memuaskan bahkan jauh dari kata memuaskan.
