CHAPTER 2

1.4K 200 22
                                    

Drap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drap.. Drap.. Drap..

Langkah kaki itu ia langkahkan dengan tergesa-gesa ke suatu bangunan yang berbentuk seperti dorm. Besar, menonjol ke atas, dan tak satupun orang yang mengetahui tempat itu kecuali ia sendiri.

Sesampainya di tempat inti, ia tidak melihat apapun, hanya dirinya sendiri yang tengah berdiri di tengah-tengah bangunan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di tempat inti, ia tidak melihat apapun, hanya dirinya sendiri yang tengah berdiri di tengah-tengah bangunan itu. Dapat ia lihat, ada sebuah cahaya yang menembus dari atas menyorot ke arahnya.

 Dapat ia lihat, ada sebuah cahaya yang menembus dari atas menyorot ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang membuatmu kesini?"

Terdengar suara menggema dari dalam dorm itu, bukannya takut, tapi malah suara itulah yang membuat namja itu melangkahkan kakinya ke dalam dorm tersebut.

"Bisakah aku mengabulkan sebuah permintaan?" Tanya namja itu.

"Kau sudah menjalankan setengah dari misimu? Han Jisung?" Tanya suara itu.

"Sedikit lagi. Maka semuanya akan berakhir." Jawab namja itu, Jisung.

"Sebelumnya, aku ingin mengingatkan. Hanya satu permintaan dari seseorang yang dapat terkabulkan. Kamu bisa mengabulkan sebuah permintaan jika mereka adalah teman satu jiwamu, jika tidak—aku tidak yakin jika dia.. Ah, kau tahu konsekuensinya 'kan?" Jelas suara itu.

Jisung mengangguk mantap, "Aku akan
menghilang."

"Dan tugasmu sudah selesai saat itu juga, Han Jisung, kau tidak dapat kembali lagi." Sambung suara itu.

Magic Shop [MinSung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang