Sakura mengerucutkan bibirnya. Dia tampak seram dengan wajah kesalnya. Sasuke yang melihat itu bertanya.
"Kamu kenapa, Ra?"
"Aku kesel!"
"Kenapa?"
"Masa tadi pagi ada tukang bubur udah aku panggil-pangil gak berhenti! Padahal kan aku pengin sarapan pake bubur!" Ketus Sakura penuh amarah.
"Kamu manggilnya gimana?"
Flashback
"Pak beli bubur!"
....
"Pakk! Beli buburnya!"
,......
"Woiiii!! Beli buburnya!"
.....
"Woyyyy! Anjay! Beli buburnya!!"
....
"Budek ya?!!"
....
"Berhenti dulu!!"
....
"Gw sumpahain bubur lu gak laku!"
....
Flashback end
"Gitu..., Tapi tukang buburnya gak mau berhenti!"
"Kamu salah panggilnya, Ra!"
"Terus gimana?"
Kebetulan tukang bubur tadi pagi lewat.
"Gini! Liat ya!"
Sakura mengacungkan jempol ala Gay Sensei.
"Abang~~ buburnya dong~~~~", kata Sasuke lebay bagai banci.
Tukang bubur itu langsung menghampiri mereka.
"Gitu!!"
Sakura syok.
"Aku gak jadi beli deh. Aku mau pulang". Sakura berjalan limbung.
:V
Gasing... Ehh garing..
KAMU SEDANG MEMBACA
Humor!
فكاهةHumor garing kriuk kriuk kriuk... Kadang gak jelas kayak gebetan.. Kadang juga aneh kayak mantan.. Dah lah author mau lanjut makam kerupuk.. Yang mau baca silahkan Happy reading...