Tukang Bubur

421 32 10
                                    

Sakura mengerucutkan bibirnya. Dia tampak seram dengan wajah kesalnya. Sasuke yang melihat itu bertanya.

"Kamu kenapa, Ra?"

"Aku kesel!"

"Kenapa?"

"Masa tadi pagi ada tukang bubur udah aku panggil-pangil gak berhenti! Padahal kan aku pengin sarapan pake bubur!" Ketus Sakura penuh amarah.

"Kamu manggilnya gimana?"

Flashback

"Pak beli bubur!"

....

"Pakk! Beli buburnya!"

,......

"Woiiii!! Beli buburnya!"

.....

"Woyyyy! Anjay! Beli buburnya!!"

....

"Budek ya?!!"

....

"Berhenti dulu!!"

....

"Gw sumpahain bubur lu gak laku!"

....

Flashback end

"Gitu..., Tapi tukang buburnya gak mau berhenti!"

"Kamu salah panggilnya, Ra!"

"Terus gimana?"

Kebetulan tukang bubur tadi pagi lewat.

"Gini! Liat ya!"

Sakura mengacungkan jempol ala Gay Sensei.

"Abang~~ buburnya dong~~~~", kata Sasuke lebay bagai banci.

Tukang bubur itu langsung menghampiri mereka.

"Gitu!!"

Sakura syok.

"Aku gak jadi beli deh. Aku mau pulang". Sakura berjalan limbung.












:V
Gasing... Ehh garing..






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Humor! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang