1# Misi

390 32 12
                                    

Author pov

Hari ini adalah hari yang cerah. Matahari terbit perlahan-lahan sesuai jadwalnya menerangi bumi.

'Kringg, kringgggg' alarm di kamar Boruto berbunyi.
Boruto yang mendengarnya pun segera bangun dan mematikan alarmnya tersebut.

"Boruto, bangunn, bukankah kamu ada misi hari iniii" terdengar suara Hinata Ibu Boruto dari lantai bawah.

"Ha'i, Ha'i kaa-san. Aku sudah bangun dattebasa." kata Boruto malas.

"Baiklah, kalau begitu segeralah bergegas dan turun kebawah untuk sarapan"kata Hinata lagi.

"ha'i kaa-san"jawab Boruto.

Boruto segera bergegas dan membawa barang-barang yang perlu dibawa untuk misi.
Boruto turun, lalu sarapan bersama Hinata dan Himawari, adik Boruto.
Naruto ayahnya, seperti biasa duduk di meja hokagenya dan bertempur dengan dokumen-dokumen yang menumpuk.

Boruto telah siap sarapan dan meminta izin pada Ibunya dan adiknya.
Seperti biasanya Hinata selalu mengingatkan Boruto untuk hati-hati dalam melakukan apapun.

Tim 7 yang terdiri dari Boruto, Sarada, dan Mitsuki serta guru mereka yaitu Konohamaru pun melapor ke ruang hokage untuk meminta misi selanjutnya.

Dan ternyata mereka akan melaksanakan misi tim gabungan dengan tim 15 yang terdiri dari Sumire, Wasabi, dan Namida, serta Hanabi-sensei guru mereka.
Mereka akan mencari tahu dan menyelesaikan masalah Di desa Toro yang mengakibatkan banyak orang yang sakit tanpa diketahui apa sebabnya.

Beberapa jam kemudian,
Mereka pun tiba Di desa Toro.

Saat mereka tiba Di desa Toro, Sumire yang merasa ada yang aneh di dekat hutan segera memeriksa apa yang sedang terjadi disana.

Boruto yang tanpa tersengaja melihat Sumire, pun mengikutikunya diam-diam.

Sumire yang sudah tiba di lokasi kejadian yang dilihatnya tadi terkejut karena tidak ada apa-apa yang terjadi.
Tetapi tanpa disadari Sumire, ada seseorang yang akan melemparkan kunai ke wajahnya. Kunai itu tampaknya sudah dilapisi dengan racun.

Untung saja boruto yang melihat hal tersebut segera melemparkan kunainya dari samping agar tidak mengenai Sumire.

Sumire yang sudah menyadarinya pun terkejut dan segera melihat siapa yang telah menyelamatkan. Dan ternyata itu adalah Boruto.

"Ketua Kelas? Kau harus selalu hati-hati dattebasa. Hampir saja kunai itu akan mengenaimu. Kunai itu beracun" ucap Boruto.

"Baiklah Boruto-kun. Arigatou"kata Sumire sambil tersenyum tulus.

"Ha'i, Ha'i. Jadi sudah di mana orang yang telah melemparkan kunai beracun itu dattebasa?"tanya boruto sambil mencari orang itu.

"Hahaha, ternyata kalian adalah dua bocah genin"kata seorang pria dengan tali berwarna merah di tangan kanannya.

"Tetapi kalian lumayan bagus juga jika kubawa"lanjut pria itu.

Boruto mengamati pria itu. Tampaknya pria itu selalu melihati Sumire.

Sumire yang ditatap seperti itu menundukkan kepalanya.

"Dan yang paling terkejutnya lagi, Aku bertemu dengan Kakei Sumire. Jika aku menangkapmu maka aku akan diberikan yang mulia, uang yang banyak. Ayolah ikut bersamaku pulang ketempatmu yang sebenarnya."kata pria itu dengan senang.

"Apa yang di maksud ketua Kelas?"tanya Boruto.

Sumire hanya diam, tidak menanggapai.

"Ketua Kelas?" panggil Boruto lebih keras dari yang sebelumnya.

"Boruto-kun, sepertinya aku harus pergi. Aku akan ikut dengannya. Merekalah yang sengaja membuat orang-orang itu menjadi sakit. Mungkin jika aku ikut dengannya maka semuanya akan selesai, maka misi kita ini akan selesai." kata Sumire.

"Iya itu benar"kata lelaki itu.

"Ketua Kelas? Apa maksudmu? Aku masih belum mengerti semua ini"jawab Boruto.

"Mereka sudah mencariku sejak lama. Dan mereka selalu memaksaku untuk ikut. Aku tidak punya pilihan lain lagi. Tapi Sebelum aku pergi, bisakah aku mengatakan sesuai padamu." kata Sumire.

Boruto hanya diam. Masih Bingung dengan apa yang sedang terjadi.

"Aku mencintaimu Boruto-kun"kata Sumire tulus sambil tersenyum.

"Jangan pergi ketua kelas"kata Boruto sambil menundukkan kepalanya.

"Boruto-kun aku harus pergi. Boruto-kun pernah berkata kita tidak boleh menyerah dalam usaha mencapai keinginan kita"kata Sumire pelan.

"Baiklah ketua Kelas, Aku mendukungmu. Aku akan mengingatmu selalu. Aku yakin kita pasti akan bertemu lagi. Kata boruto yakin.

"Aku juga berpikiran seperti itu Boruto-kun. Mudah-mudahan saja.Ohh Iya Boruto-kun, katakan pada semua orang bahwa aku sudah mati. Kumohon."kata sumire.

Laki-laki itu pun langsung membawa Sumire pergi.

Boruto masih menundukkan kepalanya sambil menangis tanpa suara.

............

Jangan lupa tekan gambar bintang di sebelah Kiri bawah untuk meninggalkan jejak Kalian yah.

Purple Girl(borusumi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang