Sekarang sudah pukul tepat jam 12.00 siang. Tepat di pukul ini Diva ingat papanya sudah berjanji akan mengajak Diva makan siang di resto papa Sendi
"Pah...." panggil Diva
"Iya nak" jawab Mr.Nyan
"Ayoo Diva udah laper nii,kan papa udah janji sama Diva kalo makan siangnya di resto papa Sendi" kata Diva sembari mengingatkan papanya kembali
"Iya iya... Yaudah sana kamu siap-siap dulu" ucap Mr.Nyan
"Okayy,bentar yaa Diva ajak mama dulu,biar mama suruh siap-siap juga" jawab Diva
Mr.Nyan hanya menganggukkan kepalanya.
*****
"Mama ayo kita makan siang" rengek Diva
"Yaaa... Mama ga masak lho,sebentar deh mama masakin dulu,kamu mau apa?" ucap Mama Nessa
"Ihh Mama masa lupa,kita kan hari ini mau makan siang di resto papa Sendi" jawab Diva sambil menunjukkan muka kesalnya
"Oh iyaa,,, astaga mama lupa! Bentar ya mama ganti baju dulu" jawab mama Nessa
"Diva tunggu ya cepet lho ya"
*****
Setelah sekian lama menunggu mereka berdua bersiap-siap akhirnya mereka berdua pun keluar dari kamarnya masing-masing
"Ayo pah kita berangkat" ucap mereka berdua secara berbarengan
"Ih mama.. Kok kita ngomongnya bisa barengan gini" kata Diva sembari melipat bibir bawahnya
"Orang mama duluan kok yang ngomong" ucap Mama Nessa gamau kalah
"Diva duluan kok!" kata Diva yang gamau kalah juga
"Sudah,sudah ayo jadi berangkat apa nggak?" jawab Mr.Nyan yang berusaha memisahkan mereka berdua
"Ayoo" jawab serentak Diva dan mamanya
"Tuh kan barengan lagi ah males deh" sambung mereka berdua
"Sudah stooop pusing nih pala papa kalo kaya gini terus, yauda kita makan di rumah aja yaa,,,gausa jadi ke resto" ucap Mr.Nyan yang berusaha sabar
Sementara mereka berdua masih saling tuduh-tuduhan.Dan Mr.Nyan hanya terdiam nelihat tingkah istrinya dan anaknya
"Ssssstt... Udah Diva,,kalo kaya gini terus kita ga berangkat², perut mama udah keroncongan nii" ucap Mama Nessa
Akhirnya mereka keluar dari rumah dan segera nenaiki mobilnya....
***akhirnya mereka sampai
"Horee...akhirnya yang Diva tunggu² tercapai" teriak Diva
"Ssst ah Diva jangan malu²in ditempat umum ini" kata Mama Nessa
"Iya mama maapkeun" sembari memajukan bibirnya
*****
Mereka pun masuk ke dalam restoran dan duduk di dekat kaca yang berada di barisan kelima dari meja pembayaran.Sedangkan Diva,dia masih saja mencari dimana keadaan Sendi. Akhirnya Diva memutuskan untuk vidcall dengan Sendi
"Drrrrt...drrrt.."
Sendi langsung melihat handphonenya yang berada di tengah kasurnya dan ternyata itu panggilan dari nomor yang tidak diketahui. Sendi langsung mengabaikan begitu saja ponselnya tanpa mementingkan siapa yang nenelponnya
-----
Setelah beberapa saat ponsel Sendi kembali berdering. Akhirnya Sendi memutuskan untuk mengangkat dan ternyata pas Sendi angkat itu ternyata panggilan dari Diva"Hay Sendi tau ga Diva ada dimana?"
"What! Lo ada di restoran papa gue yaa?""Hehe iya kok Sendi tau sih, Diva ajak papa sama mama Diva juga lho, Sendi temuin Diva deh kesini kata mama papa mereka mau pada liat muka Sendi katanya" ucap Diva dengan penuh semangat
"Ogah banget gue! Mendingan gue main ps di kamar"
"Please lah Sendi ayoo...kalo bisa Sendi juga ajak mama sama papa Sendi juga yaa" rengek Diva
"Enggak!".
Panggilan itu pun berakhir,Diva sangat kecewa.
*****
Diva itu orangnya keras kepala dia tetap ingin menemui Sendi, Diva melihat di meja kassa sepertinya ada papa Sendi. Akhirnya ia menghampiri dan menyapa
"Hallo om!" ucap Diva sembari cium tangan papa Sendi
Aku sadar,mencintaimu sendirian bukanla cinta yang wajar__---__---__---__
Maaf yaa untuk para pembaca Sendiva akhiran ini aku jarang update,authornya lagi mageran mulu nii
Makasi yaa untuk semua readers 200+ yang selalu setia pantengin, sekali lagi maap yaa:)
Salam,
300+readers aku bakalan update lagi :3
Jangan lupa vote and share yaa biar aku tambah semangat!!'
KAMU SEDANG MEMBACA
SENDIVA [Slow Update]
Teen Fiction"Ketika sama-sama menyimpan rasa" Sebenarnya aku dan kamu itu satu.