Akhirnya Diva berjalan kaki untuk menuju rumahnya,kebetulan SMA CASTEEL tidak jauh dari rumah Diva,di perjalanan Diva melihat Sendi di sebuah restoran seafood termahal.Diva pun memutuskan untuk menghampiri Sendi.
"Sendi kok nggak pulang? Sendikan harus istirahat pokoknya sekarang Sendi harus pulang ke rumah" ucap Diva menyuruh Sendi.
"Yaallah nih oramg ngapa muncul terus di depan gue"kata Sendi dalam hati.
"Lo siapa sih,manusia apa hantu sih lo?perasaan dimana ada gue disitu pasti ada lo"sembari membentak Diva.
"Menurut Sendi emang Diva apa? jelas-jelas manusia gini kok"jawab Diva.
"Oh iya Sendi kenapa nggak pulang?"tanya Diva.
Sendi hanya terdiam sembari memikirkan apa gue kasih tau ini rumah gue apa gausah yaa?yaudah lah yaa gue kasih tau aja biar cepet-cepet balik dah tuh anak.
"Ini rumah gue,dibelakang restoran ini ada rumah dan itu rumah gue"ucap Sendi.
"Berarti restoran ini milik Sendi?"
"Bukanlah,milik papa gue!"
"Ooh kalau gitu nanti Diva ajak mama sama papa Diva makan disini deh" sembari memainkan rambutnya.
"Serah lo!"
"Sekalian Diva mau ngenalin Sendi ke mama sama papa Diva oke"
"Maksud lo apaan?"tanya Sendi.
"Hmm,,apa yaa,, ya gitu deh"ledek Diva.
Seketika keadaan hening di keduannya tidak ada yang berkata apapun, tanpa sengaja Sendi melirik Diva.
"Cantik juga nih anak kalo diliat-liat"ucap Sendi didalam hati.
Diva pun pamit untuk pulang,ga sabar ingin menceritakan hal ini kepada kedua orangtuanya.
"Diva pamit ya Sendi nanti kapan-kapan Diva makan di restoran ini"ucap Diva.
Sendi tidak merespon apapun dia hanya terdiam.
"Bye Sendi" ucap Diva sabar.
Di perjalanan Diva masih aja ngedumel kalau ngomong sama Sendi berasa ngomong sama patung idup.
Sesampainya dirumah,dengan wajah yang ceria dan senang seperti anak kecil."Sayaang hati-hati dong jangan lompat-lompatan kaya gitu nanti jatuh yang disalahin siapa?" ucap mama Nessa,mamanya Diva.
"Iya mama maaf, abisnya Diva hari ini seeneeng banget" jawab Diva dengan senang hati.
"Seneng kenapa sih sayang? mama ramal kamu lagi jatuh cinta yaa, waah anak mama sudah besar" ledek mama Nessa.
"Ah mama bisa aja, btw kok mama tau Diva lagi suka sama orang?" jawab Diva sembari malu-malu.
"Taulah kan mama punya jurus yang super duper luar biasa"
Setelah beberapa saat, mereka masuk kedalam rumah.
"Mama Diva mau cerita nih ke mama"
"Mandi dulu sana,abis itu ganti bajunya baru nanti cerita"ucap mama Nessa.
"Yaah mama sedikit aja bentar doang kok janji!"bujuk Diva.
"Nggak, mandi dulu sana jangan jorok ah nanti cowonya ilfeel lho"ledek mama Nessa.
"Ih mama mah gitu, Diva males sama mama"jawab Diva sambil masuk kedalam kamar.
"Dasar anak milenial jaman sekarang kalo udah ngenal cinta kelakuannya udah gabisa disosisin lagi"ucap mama Nessa sembari duduk di kursi ruang tengah.
Setelah sekian lama menunggu Diva mandi,akhirnya Diva pun selesai.
"Mamaa,,,, Diva udah selesai dong!"teriak Diva dari depan pintu kamar.
"Divaa,,,jangan teriak-teriak, pusing nih pala mama!"ucap mama Nessa sembari memegang kepalanya.
"Iya mama maaf, Diva cerita sekarang yah!"ucap Diva dengan penuh semangat.
"Jadi gini nih mah ceritanya,
Semenjak Diva ketemu sama Sendi perasaan Diva tuh beda banget kaya ada sesuatu yang halangin Diva gitu,abis itu Sendi tuh orangnnya ganteng tau mah asal mama tau, tapi sayangnya dia cuek sama Diva kalau misalnya Diva deketin pasti Diva selalu kena omel mulu"curhat Diva."Kenapa kamu bisa suka sama Sendi kan Sendi cuek orangnya sedangkan Diva kaya gini,kan gak sebanding?"tanya mama Nessa.
"Mama cinta itu gabisa ditahan" ucap Diva sok bijak.
Kalaulah kita tak kompak dalam urusan perasaan bagimana mungkin kita mampu mencapai semua impian
*****Masih penasaran sama kisah selanjutnya?
#pantengin terus yaa.. Jangan lupa vote! Untuk para pembaca SENDIVA
LoveyouAll;3
KAMU SEDANG MEMBACA
SENDIVA [Slow Update]
Teen Fiction"Ketika sama-sama menyimpan rasa" Sebenarnya aku dan kamu itu satu.