"Mah cinta itu gabisa ditahan"ucap Diva sok bijak.
Mama Nessa hanya terdiam sambil menahan ketawanya,melihat kelakuan anaknya itu yang sangat aneh tidak seperti biasanya. Nggak lama kemudian terdengar ketukan pintu dari arah luar,ternyata itu papanya Diva,Mr.Nyan.
Tok tok tok
"Assalamualaikum,mah"kata Mr.Nyan.
"Waalaikumsalam,iya sebentar pah"
Mr.Nyan pun masuk kedalam rumah,
mama Nessa langsung mencium tangan Mr.Nyan begitupun dengan Diva."Papa,tau ga sih pah? Diva...."
percakapan Diva terhenti padahal ia ingin mengatakan sesuatu kepada papanya."Sstt,,Diva nanti aja ah,ini sudah malam kasihan kan papanya juga pengen istirahat,nanti aja besok pagi kan besok kamu libur"ucap mama Nessa.
Kebetulan besok adalah hari minggu.
"Iya mama Diva minta maaf,pah maafin Diva yah,,tapi besok inget lho Diva mau cerita sama papa"ucap Diva manja.
"Iya anak papa yang udah gadis ini"ucap Mr.Nyan.
"Ah,,papa mah kan Diva jadi malu"
Akhirnya hari minggu tiba,Diva segera bergegas ke kamar mandi dan mandi,kemudian dia keluar kamar dan mencari papanya.
"Papa..."teriak Diva.
"Iyaa papa lagi di ruang makan"
jawab Mr.Nyan.Diva langsung menghampiri papanya.
"Ayo sarapan dulu"kata mama Nessa.
"Okee"
Setelah sarapan Diva langsung menceritakan semua hal yang terjadi kemarin sebagaimana ia menceritakan ke mamanya.
"Ayolah papa nanti kita makan siangnya di restoran papanya Sendi, kalau ga siang malem deh, please lah"
rengek Diva."Iya nanti siang kita makan disana"
jawab Mr.Nyan.Diva langsung beranjak ke kamarnya kembali sembari teriak-
teriakan ga jelas."Yu,,huu,,uuu"teriak Diva.
Diva langsung mengambil hpnya dan segera ngechatt temannya Sendi.
Diva: Azril,,mau bantu Diva gak?
Azril: Apa Div,mau bantu apa?
ganggu aja lo gue lagi main
sama nobita nih!Diva: Bodo amat nggak peduli, Diva
boleh minta nomornya Sendi
ga?Azril: Mupeng lo!
Diva: Please lah! Nanti gue kasih
gorengan deh!Azril: Oke siap!bener lo yaa awas aja
lo kalau bohongDiva: Iya beneran sumpah dah nanti
di sekolahAzril: +62...........
Diva: Makasih Azril:)
Diva langsung terbaring di kasur sembari senyum-senyum sendiri, akhirnya Diva memutuskan untuk segera menelpon Sendi.
"Halo Sendi" ucap Diva dengan girang.
"Siapa ya?"
"Ini Diva, Sendi jangan lupa save nomor Diva oke"
"Yaallah,darimana lagi nih orang dapet nomor gue"ucap Sendi dalam hati.
"Lo dapet nomor gue darimana hah?"
"Rahasialah,kepo ih emang masalah gitu kalo Diva dapet nomor Sendi?"
"Yaa masalahlah buat gue"ucap Sendi sembari membentak Diva.
"Jangan-jangan salah satu diantara temen gue lagi"ucap Sendi dalam hati.
"Awas aja lo semua"."Terus lo mau apa telpon-telpon gue?"
"Oh iya Diva sampe lupa! Nanti Diva mau...Eh,,pokoknya tunggu Diva di tempat sesuatu,Diva mau kasih surprise buat Sendi"ucap Diva
"Terserah lo!!!"
Sendi langsung mengakhiri panggilan dari Diva, dirumah, Sendi langsung membantingkan hpnya di atas kasur.
"Aaahh,, siapa sih nih anak ganggu hidup gue aja heran!!!"sembari teriak.
Jangan terlalu sayang sama orang yang lo cintai, belum tentu orang itu sayang sama lo!
*****
Masih penasaran sama kisah selanjutnya?
#pantau terus, jangan lupa vote! Untuk para pembaca SENDIVA
LoveyouAll;3
KAMU SEDANG MEMBACA
SENDIVA [Slow Update]
Novela Juvenil"Ketika sama-sama menyimpan rasa" Sebenarnya aku dan kamu itu satu.