Hidup Baru

5 2 1
                                    

Hei hei, apa kabar kawan
Siapkah kau untuk melangkahi
Masalahmu
Hadapi esok pagi
Hei hei, apa kabar kawan
Siapkah kau untuk melangkah
Ke masa depan
Menantikan pelangi
Percayalah kawan
Esok 'kan berbeda
Pasti 'kan engkau mencoba
Buat mimpimu jadi
Nyata oh nyata
Kita semua pasti bisa
Asalkan kita melangkah
Sambut hari yang indah
Yee-eey
Marilah kita mensyukuri
Semua berkat dalam hidup ini
Kita bahagia
Kita bahagia
Bersama hangatnya mentari
Nikmati dan lukiskan memori
Kita bahagia
Kita bahagia
Ba-ha-gia-ia
Ba-ha-gia-iaia
Ba-ha-gia
Hoo wee
Hei hei, bagaimana kawan
Apakah kau merangkai
Semua citamu
Bebaskan harapanmu
Ei Ei, bagaimana kawan
Apakah kau menapaki
Babak baru
Pancarkan semangatmu
Percayalah kawan
Esok 'kan berbeda
Pasti 'kan engkau mencoba
Buat mimpimu jadi
Nyata oh...

GAC (Bahagia)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Tringgg , tring ,tringg"  bunyi tanda hadirnya pelanggan

"Selamat datang di kafe triguna, mau pesan apa mas" sapa wanita cantik sembari memberi buku menu kafe itu
"Gue mau mesan tiramisu cake" jawab sang pelanggan tanpa melihat buku menu sama sekali

"Oh mungkin dia pelanggan lama di kafe ini" gumam audrey dalam hati
"Baik sebentar ya mas" jawab audrey berjalan menuju meja pesanan

..........................


"Kamu hati hati nganterin pesanan nya jangan sampe ngelakuin kesalahan , dia itu pelanggan tetap di kafe ini dan satu aja kesalahan yang kamu lakuin kamu bisa di pecat karna aduannya jadi hati-hati ya" Ujar Abigael teman kerja audrey
"Oh okay... Makasih ya infonya" jawab audrey yang memikirkan betapa seram nya pria itu

"Silahkan di nikmati mas" ujar audrey meletakkan pesanan pria tersebut
"Ya thanks" Jawab pria itu tanpa memandang audrey sama sekali
"Baik mas saya per-" ujar audrey ingin meninggalkan pria itu secepatnya dia tak ingin hari pertama nya bekerja hancur
"Jangan panggil saya mas" Potong pria itu sambil memandang audrey , "memang nya saya terlihat setua itu?" Tanya pria itu 

Audrey yang mendengar ucapan pria itu seketika kikuk dengan tatapan tajam dari pria itu dia merasa bingung ingin menjawab apa, Apa salah dia bilang Mas? Kan lebih sopan. Pikirnya
Hmm okee dia harus jawab dengan hati-hati

"Emmm. Maaf sebelumnya saya cuman ingin berbicara lebih sopan. Maaf kalau mas tidak suka. Saya minta maaf mas" Ujar audrey yang benar-benar bingung apa lagi yang harus dia katakan.
"Saya axel panggil saya nama tanpa kata mas." Tekan axel
"Ba..baik mas.. Ehh axel maaf . Kalau begitu saya permisi" Ujar audrey meninggalkan pria itu

Baiklah mulai sekarang dia harus lebih hati-hati lagi memanggil pelanggan. Sepertinya dia harus lebih banyak belajar ramah. Okeyy dia akan terus belajar.

"Huft.   Lo pasti bisa drey ayo semangat!!" Ya lagi-lagi audrey hanya bisa menyemangatin dirinya sendiri. Karna mulai sekarang dia harus terbiasa hidup sendiri dan beradaptasi dengan orang-orang yang pernah menjadi kalangan bawah nya. Ya dia harus bisa dan dia harus percaya itu.

The Best Woman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang