Awal Perpisahan

5 0 0
                                    

Perasaanku saat ini tidak jelas, antara senang,bingung,dan gugup entah akan melakukan apa.

Akhirnya, aku memutuskan untuk kembali ke kampus karena sebentar lagi sudah saatnya masuk kelas. Entah ini memang hari keberuntungan atau apapun itu, ternyata kelas sedang kosong, dan aku bergegas untuk pergi untuk menjemput Ella dan sambil bercerita tentang kejadian yang telah berlalu .

Sesampai nya disana aku menanyakan tentang kondisi dia sekarang , lalu menceritakan kejadian siang tadi.

Karena hari sudah sore, aku berpamitan lalu bergegas pulang. Sudah sekitar setengah jam aku menunggu di halte bus namun tak ada satupun bus yang berhenti,

"Duh, mana batre HP habis lagi.."

 Dari kejauhan terlihat ada mobil yang mengarah ke arah ku, pada awalnya aku kira mungkin saja orang itu sedang menjemput orang yang ada bersamaku di halte bus,

"Hai.. Ngapain ko belum pulang ?"tanya Arka

"Eh.. Arka, umm.. iya ini lagi nunggu bus tapi ngga ada yang datang,mungkin aja busnya telat"

"Oh... dah malem nih sini pulang bareng sama aku aja, lagian juga udah malem nggak baik kalo anak cewe malem-malem belum pulang"

"Eh.. ga usah, ngerepotin lagian juga rumah aku ke arah sana, masih jauh"

"Dah gapapa dah sini aku anterin , nanti kamu tinggal kasih tau jalannya?"

"Ee. Iya nanti aku tunjukin"

Ditengah perjalanan entah mengapa tiba-tiba kepalaku pusing, sudah kucoba untuk menahan tapi tetap saja tidak bisa, hingga akhirnya aku tersadar aku sudah berada di sebuah ruangan yang sangat asing bagiku.

Kepalaku sangat pusing dan badanku terasa lemas. Saat ku coba untuk menggerakan badan entah mengapa terasa sangat berat, ku tengok tangan kananku ternyata sudah tertancap oleh infus. Ternyata aku sedang berada di rumah sakit. Lalu aku ingat aku sedang berada di perjalanan bersama Arka.

15 menit kemudian pintu kamarku terbuka ternyata Arka dan Ella memasuki kamarku.

" Kamu kenapa Sa ? Kalo sakit kenapa nggak bilang? Malah main ke rumahku tadi" tanya Ella

"Gapapa ko La, cuma kecapean aja mungkin abis ini juga udah mendingan, lagian juga kan kamu lagi sakit malah kesini mending istirahat aja "

"Gapapa lagian juga aku udah enakan, untung ada Arka langsung bisa anter ke rumah sakit"

"Iya.. Makasih ya udah mau nganterin ke sini, malah jadi ngerepotin kalian"

"Udah nggak usah di pikirin sa yang penting kamu istirahat yang cukup,jangan kebanyakan aktivitas lagian juga bentar lagi orang tua kamu bakal sampe sini tadi udah aku kasih tau"

"Iya makasih ya ka, udah mau bantuin aku"

"Iya udah gapapa santai aja" ujar Ella dengan santai

45 menit kemudian orang tuaku datang ke rumah sakit, dan segala hal-hal yang bersangkutan sedang diurus, lalu dokter datang ke kamarku untuk cek terakhir sebelum aku pulang kerumah.

Setelah 30 menit menunggu,akhirnya dokter datang lalu dokter berbincang dengan orang tuaku di luar, entah apa yang mereka bicarakan, aku hanya berpikir untuk segera pulang ke rumah dan mengerjakan beberapa tugas. 

Dokter berkata aku belum boleh untuk pulang kerumah dan dokter memerintahkan ku untuk di rawat inap di rumah sakit. Orang tuaku bertanya tentang barang-barang apa saja yang sekiranya perlu untuk di ambilkan dari kost. Setelah memberi tahu barang- barang yang aku perlukan,orang tuaku pergi meninggalkan rumah sakit dan menuju ke kost-kostan ku. 

Selama pergi, Ella dan Arka menungguku di rumah sakit.Entah apa yang ku rasakan senang, sedih, takut, semua larut menjadi satu.

Tepat Pukul 21.30 Ella dan Arka bergegas untuk kembali pulang karena hari sudah malam.

Terlambat by: BagaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang