Mr.Akmalo (1)

14 1 1
                                    

Mereka para lelaki itu cukup unik dalam hal mencintai wanitanya, ada yang terang terangan dan blak blak ngungkapin rasa cinta mereka tanpa rasa gengsi atau malu sedikitpun, tipe lelaki seperti ini adalah Bagas pastinya

Kalian masih ingat Bagas ?

teman baik Yoan cowok periang yang selalu jujur dalam mengungkapkan isi hati nya kepada siapapun tanpa tahu malu sedikitpun

dan ada juga yang meluapkan rasa cinta dan sayang nya lewat tindakan seperti Kaleef dan Tirta pastinya yang diam diam memperlakukan wanita nya dengan sayang

Dan ada pula tipe pria yang gengsian seperti Arthur karena rasa gengsinya dia mengesampingkan perasaan nya sendiri demi menjaga nama baik nya

Dan jika untuk dia Mr.Akmalo entah tipe apa yang pantas di sandang oleh dirinya karena Yoan ini mencintai Olivia tidak terhingga dalam luka Yoan tetap tegar dan meyakinkan diri dia mencintai Olivia dalam kecewa Yoan selalu membuka mata untuk tak menghakimi Olivia dan tetap masih mencintai Olivia. Dan dalam ketidakpastian Yoan tetap bertahan mencintai Olivia bahkan jika di katakan Yoan lebih mencintai Olivia di bandingkan dirinya sendiri meski Olivia tak bisa melihat nya, tak mendengar kata cinta yang Yoan ucapkan, tak bisa merasakan keberadaan Yoan saat mengunjunginya. Yoan tetap disini teguh dengan pendirian nya jika dia mencintai Olivia Kimberly hanya Oliv tak ada perempuan lain bagi Yoan.

" Katanya dia punya pacar rasa mayat !"

Yoan mendengar dengan jelas ucapan laknat itu terlontar jelas dari bibir laknat seniornya Rixzan, sedari awal masuk kuliah lelaki itu selalu mengangu Yoan di setiap ada kesempatan Rixzan akan selalu menjatuhkan Yoan.

Yoan berjalan tenang ke arah Rixzan yang dengan santainya duduk manis di depan nya

" Larat ! Cepetan " Yoan berusaha  menahan emosinya karena tak tahu lagi harus melakukan apa pada Rixzan ini, dia sudah sangat lelah punya masalah dengan Rixzan yang tak ada habisnya mengangu nya

Bukanya menjawab Rixzan malah membuka bungkus permen karet lalu mengunyah nya dan membuang sampah permen itu ke wajah Yoan

" Gue bener kok , pacar Lo itu mayat kan ? "

Bugh bugh

Yoan habis kesabaran dia menendang keras perut Rixzan yang tengah duduk di hadapannya

" Maksud Lo apa ? Gue nggak pernah sedikit pun ngusik hidup Lo ?" Yoan emosi dengan ucapan Rixzan, bisa bisa nya dia berbicara seperti itu tentang Oliv 

Rixzan memegang perutnya yang terkena tendangan Yoan dengan meringis

" Awww , Lo gila gue ngomong fakta kok cewe Lo itu ngak bisa respon, ngak bisa liat, ngak bisa denger ya pantes dong kalau orang udah kaya begitu di sebut mayat " tak ada rasa bersalah sama sekali di wajah Rixzan dia malah terlihat senyum senyum meremehkan Yoan

Yoan yang hendak menendang wajahnya segera di seret oleh anak anak yang berseliweran di sana

" Apa apaan bro ? Tahan!" Ucap Pria ikal yang memegangi tubuh Yoan yang kini tengah meronta ingin melepaskan diri dari cekalan nya dan ingin sekali menghantam mulut busuk Rixzan sedangkan Rixzan hanya senyum senyum tanpa dosa

" DENGER ! LO NGAK USAH BAWA BAWA CEWE GUE  DASAR NGAK PUNYA OTAK "
Teriak Yoan mencoba memperingatkan Rixzan untuk terakhir kalinya tapi Rixzan malah tersenyum senang lalu mengidikan bahu tak acuh kemudian melepaskan diri dari cekalan orang orang disana. Sempat menepuk nepuk baju nya yang kusut Rixzan menepuk kepala Yoan pelan lalu pergi meninggalkan Yoan yang dilanda  amarah.

Dia senang melihat Yoan marah, dia senang melihat Yoan terluka,
Dia senang melihat Yoan kecewa. Semua itu amat sanggat menyenangkan bagi seorang Rixzan yang ingin membuktikan kepada semua orang jika Mr.Akmalo yang selama ini mereka puja tak sebaik kelihatan nya.


Tbc

Mr. Akmalo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang