✔✔The City Of A Zombie

10. Waver🍂

Seoul

11:35 Pm

Semilir angin malam tidak membuat Seonghwa Wooyoung dan Yeosang kedinginan meskipun mereka hanya menggunakan kaos polos lengan panjang dengan jeans hitam yang sobek di bagian paha dan lutut

KeTiga nya justru merasa kepanasan setelah menaiki tangga besi yang berjumlah kurang lebih 150 anak tangga itu

Sejak kejadian dimana junyoung harus rela mengorbankan dirinya sampai sekarang seonghwa tidak mengeluarkan suara sepatah kata pun

Begitu juga dengan wooyoung, ia hanya diam sambil melihat kebawah gedung yang sekarang rooftop-nya mereka tempati

Ia bisa melihat dengan jelas kalau zombie-zombie di bawah sana tengah berusaha naik ketempat mereka tapi tidak berhasil

Tentu saja karena zombie tidak bisa memanjat! Mereka terlalu bodoh untuk ukuran makhluk ganas

"Untuk malam ini sebaiknya kita tidur disini besok baru lanjutkan perjalanan lagi" - yeosang

Tidak ada jawaban dari siapa pun membuat yeosang harus menghela nafas pasrah

Ia tahu jika kedua temannya itu masih dalam keadaan suasaan hati yang buruk

Jadilah ia harus banyak-banyak bersabar untuk saat ini, yeosang duduk di dekat wooyoung ia juga menyenderkan punggunya dengan besi yang ada di belakangnya

"Selamat malam"

"Selamat malam Jongho-ya dimana pun kau berada semoga selalu berada dalam lindungan tuhan"

Selepas kepergian yeosang ke alam mimpi wooyoung meliriknya sekilas

"Selamat malam yeosang-ah"

meskipun dengan suara yang sangat kecil setidaknya ia membalas ucapan orang di sebelahnya lalu ia melihat kearah seonghwa yang juga sudah tertidur

"Seonghwa hyu----- Ah sudah tidur ternyata, Selamat malam hyung"

Wooyoung menatap langit malam dengan tatapan sedih seakan-akan malam ini adalah malam terakhir untuk nya menghirup udara

"Selamat malam Lee junyoung, aku harap malaikat disana mengurus mu dengan sangat baik"

Setelahnya ia juga ikut memejamkan mata bersama kedua orang di sebelahnya

"Semoga Semuanya Lenyap Bagai Fatamorgana"

- The City Of A Zombie -

Krak!

Krak!

Krek

Suara tulang yang patah begitu jelas terdengar oleh dua orang yang saat ini berada di dalam mobil menembus lautan zombie yang sedari tadi tidak henti-hentinya terus mengejar mereka

Jongho beberapa kali harus menginjak gas mobil dengan sangat kuat akibat zombie-zombie itu tidak mau menyingkir dari hadapannya