18 . On Guard🍂

1.8K 282 34
                                    

Saluran pembuangan yang memiliki banyak lorong di dalamnya lebih sulit untuk di tebak apa yang ada di jalur tersebut di bandingkan dengan menjawab soal matematika Teorema phytagoras.

Siang semakin berjalan ke arah sore dan beberapa jam lagi malam akan datang tapi mereka masih belum menemukan jalan keluar

Di dalam sana terlalu banyak lorong! jika mereka salah memilih jalur maka akan berakhir di pusat pembuangan atau yang lebih parahnya lagi bertemu dengan zombie!

Tidak masalah jika bertemu mereka di atas sana tapi untuk bertemu mereka di dalam saluran pembuangan akan sangat merepotkan!

mereka harus berlari di dalam genangan air yang lumayan tinggi itu bukan perkara yang mudah di lakukan karena Air dapat menghambat lari seseorang

Lorong demi lorong sudah mereka lewati dengan berbagai hambatan tapi itu tidak membuat mereka mengeluh ya meskipun ada 1 orang yang terus berceloteh karena merasakan gatal-gatal pada bagian kakinya akibat dari air pembuangan yang merendam kaki mereka

"Terus mengoceh sampai mulut mu mengeluarkan sampah Jung, kami tidak akan melarang" - Hongjoong

Crak!

Crak!

"Air ini menghambat perjalanan kita" - jongho

"Tengkurap di atas air sekarang dan berpura-pura seperti orang mati"

Mingi berbicara setengah berbisik karena ia melihat 2 zombie pemakan daging di depan mereka

"Wha---"

Wooyoung belum sempat melanjutkan kalimatnya tapi san sudah menarik kakinya terlebih dahulu sehingga ia terjatuh kedalam air

Byurr!!

Maaf tapi mau tidak mau kau harus mengikuti yang di perintahkan ini semua demi kebaikan mu juga Jung wooyoung

'Hhhrrrkkk'

'Grrkkkkkhhh'

'Kkkrrrrhhh'

Kedua zombie itu melewati mereka begitu saja tanpa menaruh rasa curiga sedikit pun, Seonghwa mulai kehabisan nafas mungkin sebentar lagi ia akan-----

"Hah hah ak-aku ti-tidak bisa bernafas"

'Hhrrrhhh'

'Ggggrrrkk'

Mission fail!!

Karena ulahnya kedua zombie itu sekarang berbalik kearah mereka dan seonghwa buru-buru memberitahu yang lain.


San menghajar kedua zombie tadi menggunakan kapak yang di bawanya ia memotong kapala keduanya agar tidak kembali hidup dan menyerang mereka

"Hosh hosh cckk menyusahkan" - san

"Jika kedua zombie itu berada di sini sudah di pastikan kalau di depan sana ada lebih banyak zombie lagi" - Yunho

"Lalu bagaimana sekarang? Apa kita akan kembali lagi kebelakang?" - Seonghwa

Situasi yang sangat membingungkan membuat semuanya diam dan memikirkan cara yang lain,

Kalau kembali kebelakang maka mereka akan mati kelaparan dan jika mereka melanjutkan perjalan maka mereka akan bertemu banyak zombie seperti yang di katakan yunho

"Jadi apa pilihannya?" - mingi

"Kita akan tetap berjalan kedepan meskipun harus melewati zombie-zombie liar itu karena Distrik cheonan sudah hampir dekat" - yeosang

"Yeosang benar kita harus tetap berjalan ke depan apa pun yang akan terjadi nantinya kita akan saling melindungi, mengerti?" - Hongjoong

"Hhhhmm" - wooyoung

"Baiklah, 8 makes 1 team!!" mingi berseru dengan semangat membuat yang lain mengerutkan alis bingung

"Ah itu hanya kata-kata penyemangat untuk kita 😅 Aaa bukankah kita sekarang adalah tim?"

"Yeah but ---------- Okay not bad" - yeosang

"Ayo" - Hongjoong.

Di depan mereka sekarang terdapat dua lorong yang sama-sama harus di waspadai entah yang mana yang di dalamnya terdapat zombie tapi mereka akan mencoba yang sebelah kiri terlebih dahulu

Ini ide wooyoung ia bilang yang sebelah kiri tidaklah selalu buruk tapi apa kenyataan-nya kini mereka harus berlari karena di kejar oleh puluhan zombie liar yang tengah kelaparan

"WOOYOUNG SIALAN!!!" -  Hongjoong

"KENAPA MENYALAHKAN KU!!"

"INI SEMUA IDE MU HYUNG" - JONGHO

"LALU KENAPA KALIAN SETUJU DENGAN IDE KU HAH!!

"LARI KEARAH LORONG SEBELAH KANAN" - yeosang

Mereka berusaha lari secepat mungkin karena terhambat oleh genangan air, 1 meter di depan mereka terdapat satu tangga besi yang mengarah keatas

"NAIK KE TANGGA CEPAT!!" - MINGI

yang pertama naik keatas adalah Hongjoong lalu Jongho dan yang terakhir yaitu San, satu pijakan anak tangga lagi maka san akan terbebas dari zombie naas kaki sebelah kirinya terpeleset jadi ia kembali jatuh kedalam genangan

Saat berusaha naik kembali salah satu kakinya di tari oleh zombie ia mati-matian menginjak tangan tersebut dengan sekuat tenaga bukannya berhasil malah kaki sebelahnya lagi juga di tarik alhasil ia hanya bertahan menggunakan kedua tangannya

"TOLONG!!"

"SAN!!"

Mingi yang memang berada di depannya kembali turun untuk membantu ia berfikir dengan cara apa membantu san hingga teriakan dari wooyoung yang menyelamatkannya dari berfikir lama

Ia melepaskan sepatunya lalu melemparkan sepatu itu ke kepala si zombie yang menarik kaki san

Duk!

Duk!

'Hrrrrhhh'

Kedua kaki san sudah terbebas kini ia bisa kembali naik keatas tak lupa ia juga mengucapkan terimakasih kepada mingi

Trang!

Trang!

Trang!.


Tangga itu menuju ke salah satu pabrik pembuatan kertas tempat ini sangatlah besar tapi isi nya tidak jauh berbeda berantakannya dengan tempat-tempat lain yang mereka kunjungi sebelumnya

Ini adalah penyerangan yang besar-besaran sudah tidak bisa di lakukan pensterilan lagi kecuali pemerintah korea menghancurkan seluruh kota yang sudah terkena wabah

"Tempat ini sangat tidak aman" - Seonghwa

"Mau bagaimana lagi, kita butuh istirahat, untuk malam ini Kita akan cari tempat yang aman" - Mingi

"Tepat di belakang tempat ini adalah perbatasan Distrik cheonan tinggal selangkah lagi maka kita akan selamat" - yeosang

"Baik-----"
















Tadinya mau bikin mak seonghwa ato gak kak igi mati di chap ini tapi kaliannya mau ateez tetep berdelapan heheh

8 Makes 1 Team

✔✔The City Of A ZombieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang