part 7

15 2 0
                                    

"Mungkin saja lambat laut amereka akan mengetahui kita"

~~~~~~~~~~~____________~~~~~~~~~~~








"Apa kau hanya ingin diam disana"tanyaku pada minhee,ia menggelengkan kepala,"ayo ikut aku naik"dia mengangguk dan mengikutiku dari belakang,"apa aku boleh mengambil semua lukisan yang ada disini"tanyaku pada minhee iya menatapku,"ambil saja lagi pula abis ini aku tida akan pernah kesini lagi"ucap nya sedu,"jangan bersedih ada apa kau ingin cerita"tanyaku sembari terseyum dan mendorong sora untuk jalan,"aku akan dijodohkan oleh orang tuaku,makanya aku pergi meninggalkan rumah"aku terseyum,"apa kau tau yang ditentukan kedua orang tuamu itu lebih baik dari pada kau bersama jalang ini,uang mu akan habis disedot oleh nya"ucapku sembari tertawa dan ditatap tajam oleh sora,"kau benar aku sudah salah terhadap orang tuaku"ucap nya kembali terseyum

"Mau kau apakan dia"tanya minhee yang menunjuk kearah sora,"tadinya aku ingin membunuh nya tapi orang tuamu bilang serahkan dengan hidup jalang ini"ucapku mendorong sora,saat menaiki tangga kami berpapasan dengan fira,salwa,dan kuanlin yang tampak bingung karna hanya sora saja yang kuikat tangan nya dan babak belur aku tak peduli dengan mereka yang menatap butuh penjelasan,"apa kau bisa membuka maskermu aku ingin melihat wajah mu"tanya minhee kepada ku aku hanya bisa menggeleng,"aku tida bisa membukanya karna itu akan membuatku dalam bahaya"ucapku dan melihat kearah nya

"Minhee"ucapnya mengulurkan tangan,"keyrin"sambil menyambut uluran tangan nya,"jangan sungkan meminta apapun kepada ku bahkan uang"ucapnya sembari menatapku,"aku akan datang kepada mu saat aku butuh bantuan"ucapku terseyum,"kupikir orang sepertimu tida butuh bantuan"yang membuat kami tertawa

                               •••

"Jadi kita simpan mana jalang ini"tanya clara yang bingung sebap kursi telah penuh karna tambahan minhee,aku memajukan mobil yang ku kendarai hingga berada disamping mobil mereka,"bagaimana dibawa oleh mu"tanya clara sembari menatap ke arah ku,"ok,dia bersama dengan ku akan ku tendang dia saat dijalan raya atau ditengah hutan bagai mana"ucapku yang langsung digelengi oleh sora sembari ketakutan,"aku bersamamu nee"tanya minhee,"baik lah","nah gini kek kan muat dia dielakang"jelas clara saat sora ingin naik fira menyimpan senjata yang sungguh sangat banyak dijok belakang ya itu senjata penjaga yang kami habisi dan yang berada di gudang

"Heyy kita simpan mana terus ini orang"ucap clara aku menuruni kaca mobilku dan berkata,"bagasi"dan kutancapkan gas mobilku,clara yang mendengarnya berjalan dan menendang sora hingga masuk ke bagasi,"apa kau sudah mengambil lukisan yang ditangga"tanya minhee aku hanya mengacungkan jempol kearah nya,"apa kau tau aku menyimpan berlian dikamarku"tanya minhee dengan serius aku mengangguk dan melempar tas kecil kedepan matanya,"ini kau ambil aku tau itu berharga bagimu"ucapku tanpa menoleh dan lebih fokus kearah jalan

Kami selesai mengerjakan misi ini pada pukul 04.35 pagi sungguh melelahkan aku mengantar minhee dan jalang ini menuju rumah kekuarga minhee saat sudah sampai didepan gerbang rumah minhee, kami tida diperbolehkan masuk tanpa ijin tuan kim"merepotkan sekali"gumamku kukeluarkan senapan dan menodong kearah kelalanya dan daguku menunjuk gerbang iya mengangguk dan membukakan pintu aku langsung melaju menuju perkarangan aku keluar dari mobilku dan memencet bel taklama keluarga minhee keluar dengan tergesa-gesa

"Selamat pagi tuan kim,saya membawa putra anda serta jalang didalam mobil kami"ucapku ramah dan diangguki oleh tuan kim,tuan kim membuka pintu mobil ku disana ada minhee yang tertidur dan langsung terbagun karna mendengar ucapan tuan kim,tuan kim terseyum dan memelukku erat,"terimakasih"ucapnya terseyum kearah ku,"tak masalah sudah jadi tugas kami"ucapku terseyum,"dimana jalang itu berada"unjar tuankim,"bagasi mobil belakang"jawabku polos yang membuat keluarga kim tertawa,"hahaha kamu sungguh sangat polos"ucap nya sembari mengelus rambutku kami mengobrol sedikit dengan keluarga kim dan pamit pulang,"kalo kalian butuh bantuan hubungi kami saja"ucap tuan kim terseyum

Setelah mengantar minhee pulang kami pergi kerumah untuk membersihkan darah yang ada ditubuh kita,"inisungguh melelahkan"ucapku sembari membantikan diri kekasur baru saja aku berbaring ponsel ku berbunyi dan tertera nama kuanlin
                     Call kuanlin
"Halo"
"Keyrin kita ada tugas" kuanlin
"Bisahkah kau batalkan aku sungguh sangat cape"
"Tida bisa ini darurat" kuanlin
"Maksud mu"
"Kita harus pergi kegedung ada ceo yang ingin kerjasama dengan perusahaan" kuanlin

Kumatikan telpon sungguh lelah tida tau diri maki ku aku harus banyak-banyak bersabar huff

Aku bersiap untuk berangkat menuju perusahaan setelah siap aku turun dengan berlari menghampiri mobil yang sudah ada kuanlin didalam nya

Aku bersiap untuk berangkat menuju perusahaan setelah siap aku turun dengan berlari menghampiri mobil yang sudah ada kuanlin didalam nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini gambar mobilnya ya-author

Mobil ini yang kendarai saat menculik minhee aku duduk disamping kuanlin,ya disini kuanlin lah yang menyupir kami keluar dari bass camp dan diikuti mobil clara,fira,dan salwa sesampai nya diperusahaan kami langsung turun dan berjalan cepat menghampiri ruang rapat

"Maaf kami telat"ucapku sembari berjalan menuju tempat duduk,"dan ditatap jengkel oleh skertaris rekan bisnisku,cihh ingin sekali kucabik-cabik daging nya untung aku masih ingat kondisi

"Bagai mana kita ingin bekerja sama bila kalian telat seperti ini"komen tuan suho,uhh kau ingin mencoba menyinggungku ya,"maaf,tapi rebahan saya lebih penting ketimbang anda" doubel kill,"apakah anda tida ingin bekerja sama dengan perusahaan saya bukankah anda yang menawari untuk bekerjasama"three pell kill,"dan datang membawa wanita tida tau diri menginjak perusahaan ku"meniac

"Anu... kami k-kemari"ucap nya gagap "kalo hanya ingin menjatuhkan hargadirimu lebih baik pergi dari sini"saveg,aku melihat ia menahan amarah nya dan pergi bersama wanita tida tau diri,"putuskan segala kerjasama antara perusahan kami dengan nya"ucap kami ber4 yatoh orang kalo seperti ini yang bangkerut bukan kita melainkan tuan suho,ia pergi sembari mengumpat dan mengancamku

Aku sungguh sangat tida peduli dengan itu semua,Kami berjalan pergi keluar perusahaan yang ku butuh kan hanya istirahat yang banyak aku bergegas masuk kemobil yang diikuti kuanlin dibelakang setelah aku masuk kuistirahatkan diriku entah saking kecapean nya aku langsung tertidur didalam mobil

                             •••

Saat mobil yang kutumpangi berhenti disebuah minimarket aku langsung turun dan masuk kedalam tengorokan ku sungguh kering aku mendekati kulkas dan mengambil susu pisang

Lalu berjalan menuju kasir,"emba itu bayar nya sama saya saja"ucap kuanlin yang berdebat dengan clara ,"tak usah"ucap clara menyondorkan uang kearah emba kasir,"biarin emba biar saya saja","ekhem,bayarin gua juga dong"ucap gua ama salwa barengan,pemandangan yang tida meng enak kan seperti ini nih,aku langsung berjalan keluar dari minimarket dan duduk didepan minimarket,"dimana fira perasaan aku belum melihatnya lagi","mungkin ia duluan pulang aku hanya mengangguk dan membuka hp untuk menelpon body guard yang ada dirumah

"Halo "
"Iya non ada apa"
"heh kutu fira dah ada dirumah belom"
"Belom non"

Kumatikan telephone dan berlari menuju mobil dengan yang lainnya

    

HAI KALIAN TIMAKASIH SUDAH BACA DAN VOTE CERITA INI ANNYONG

                       ❤SARANGE❤

KILLER GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang