part 8

13 1 0
                                    

"Kesalahan fatal aku tida menjaga mereka yang membuat mereka kemungkinan kecil diketahui yang mengincar kami"

~~~~~~~~~~~____________~~~~~~~~~~~









Aku segera berlari menaiki mobilku dan disusul kuanlin ku tancap gas takmem pedulikan ramai nya kendaraan dijalan aku mengendarai dengan kecepatan penuh.

Aku meraih ponsel yang ada disaku celanaku dan menghubungi fira tida ada jawaban sama sekali,aku mencoba mengirim pesan suara semoga ia mendengar nya,"Kumohon jaga dirimu jangan sampai terluka aku akan segera kesana"ucapku mencoba tenang.

______________pov fira_______________

Setelah pertemuan dengan tuan suho berakhir aku berjalan keluar mengikuti keyrin yang ada didepan ku,aku berjalan sembari bermain hp hingga tak sadar teman-teman ku telah mehilang dari hadapan ku saat aku berlari menuju parkiran aku tak sengaja menabrak seseorang yang membawa coffe yang membuat coffe itu tumpah kejas yang ia kenakan.

"Maaf"ucap kulalu ingin pergi tapi sayang bodygard yang ia bawa menghalangiku utuk pergi mereka membuatku takut dan mundur yang menyebapkan aku menabrak dada seseorang aku menengok ke arah nya aku langsung menundukkan mukaku karna merasa takut.

Ia mengangkat wajahku yang membuat ku menatap matanya yang begitu diliputi kemarahan,"kenapa kau menggunakan masker apa kau ingin mencelakaiku"tanya nya dengan cepat aku menggeleng,"lalu kenapa kau menggunakan masker"mengulang ucapan nya,"it-itu bibirku sariawan"dia mengganguk dan melepaskan genggaman tangan nya dari mukaku,"bersihkan"ucap nya dingin sembari menunjuk jas nya yang terkena tumpahan coffe,"tida mau"ucapku sembari memalingkan wajahku,"ohh kau berani membantah".

tanya nya sembari bersmirk ke arahku bodygard yang mehalangku mulai mencengkeram tanganku yang membuatku tida bisa melawan nya kalian bayangkan 6 bodygard melawan 1 gadis,"cihh bencong" ucapku yang membuat mereka semakin menjadi mencengkram erat tanganku,"BERSIHKAN ATAU AKU AKAN MENGHABISIMU"ucapnya membentakku sembari mencengkram leherku dengan erat yang membuatku kehabisan nafas sekejab aku lemas ditengah jalan yang rame dilalulalangi orang, namuntida ada satupun orang yang ingin membantuku atau bahkan semenjak orang ini membentakku mereka yang ingin melalui jalan ini sampai memutar kembali jalan nya.

Siapa sih pria brengsek ini aku beranjak berdiri meski sedikit lemas akibat cengkeraman nya dileherku aku menatap nya penuh benci hinga,bughh tonjokan ku melayang mengenai perut nya dan melarikan diri semoga saja mereka tida mengejarku hingga aku merasakan ada seseorang yang mengikutiku kupastikan mereka mengejarku.

Aku bersembunyi diselipan gedung-gedung jalan ini bahkan tida ada sinar matahari yang masuk aku bersembunyi didalam tempat sampah kosong yang cukup besar hingga aku mendengar mereka meneriaki dan berjalan mendekati tempat sampah.

______________pov and_______________

Aku berlari menuju jalan sempit antara gedung mencari keberadaan fira aku berlari dengan kecepatan penuh hingga ada seseorang yang meneriaki,"HEY,WANITA SIALAN KELUARLAH"aku berlari dengan kencang kearah seseorang yang berteriak kata seseorang tida cocok disebut sepertinya mereka lebih dari 4 orang.

Sesaat aku sampai ditempat jalan yang sempit dan gelap aku melihat priabertubuh besar sekitar 6 orang aku bersmirk,"kenapa banyak sekali wanita yang kita lihat mengenakan masker","hey,gadis kecil kenapa kau sendiri ditempat ini,cepat pergi sebelum kami menghabisimu",aku mengikat rambutku "cuihh" aku meludah ke arah meteka yang membuat mereka tanpak kesal.

Aku meregang kan tubuh yang membuat beberapa bagian tubuh ku berbunyi suara petekan,"kita lihat siapa yang habis disini"ucapku dengan smirk yang timbul diwajahku,mereka mulai maju ingin menonjok ku kutahan tangan nya dan kutonjok yang mengenai dada nya yang membuat ia mengeluarkan darah,dari arah samping kanan kutendang dan menojok nya yang membuat ia terpental kearah tumpukan kayu yang membuat ia tertipa tumpukan kayu tersebut hingga pingsan.

KILLER GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang