PROLOG

502 44 5
                                    

" jika kamu ingin ibumu sembuh, cuman satu permintaan saya, dan itu semua terserah kamu, mau atau tidak? kamu harus siap menjadi istri saya, tapi tidak boleh orang luar tahu tentang siapa kamu, apalagi orang tua saya dan orang kantor saya " ucap lelaki berumur sekitar 30an dengan tinggi 189 cm.

Kebingungan menghampiri seorang wanita bernama ACHAZIA ALEXA ZAVA BR PURBA yang baru saja mendapat kabar dari kampung, bahwa wanita yang membesarkannya sendiri tanpa didampingi sosok ayah baru saja terbaring sakit, karena penyakit yang sudah hampir 5 tahun menyerang ibunya.

Wanita cantik, dengan lesung pipi yang sangat menampak membuat Zia sapaanya terlihat sangat cantik dan anggun, membuat siapa saja laki-laki yang melihatnya akan jatuh hati dengan sosok Zia.

Sudah hampir dua tahun, Zia belum pernah pulang untuk menengok ibunya yang hidup sendiri, sampai akhirnya ia di hubungi tetangga di kampung bahwa ibunya sedang sakit, dan butuh dana besar untuk menyelamatkan ibunya. Sedangkan gaji Zia hanya cukup untuk kehidupan sehari- harinya dan mengirim untuk ibunya, sampai-sampai Zia tidak punya tabungan apapun.

Zia meminta pertolongan dari atasannya, yang bernama CHAIM DAFFIN PHINEAS. Waktu yang di berikan oleh Daffin hanya dua hari. Zia bimbang jika ia tidak menikah dengan Daffin, ia akan kehilangan ibunya, sedangkan jika ia menikah dengan Daffin, harapannya untuk membahagiakan ibunya akan pupus.

Tinggal satu hari lagi waktunya untuk berfikir untuk tawaran Daffin. Tiba-tiba Zia mendapat panggilan masuk dari ponselnya, ternyata dari Daffin yang menyuruh Zia bertemu besok di cafe Jam lima sore.

" Tuhan, Apa yang harus Zia lakukan? Zia bingung dengan jawaban apa yang harus jika ucapkan besok " ucap Zia sambil menatap foto ibu dengan Zia yang sedang duduk di Danau Toba saat natalan 3 tahun lalu.

" Ibu maafin Zia, belum bisa membahagiakan ibu, Zia lakukan ini semua agar ibu bisa sembuh " ucap Zia sambil menangis dan berharap yang di lakukannya ini adalah jalan terbaik buat dirinya dan ibunya.

TERIMA KASIH TELAH MEMILIHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang