Izumi - pacaran

1.1K 113 12
                                    

⊰㇀🦋 requested by : _dolphinguin_

[Sena Izumi - pacaran]

˚✧ .˚

Siapakah orang yang kini sedang dalam suasana hati yang berbunga?

Sena Izumi.

Karena di backstage sana, ada dirimu yang tengah menanti Izumi selesai live concert bersama Knights.

"Hari ini Secchan bersemangat sekali ya. Kapan ya, terakhir kali Secchan jadi seperti ini?" ucap Ritsu seusai mereka undur diri dari stage.

"Tentu saja itu karena onee-sama datang hari ini bukan? Itulah kenapa Sena-senpai jadi excited banget." sahut Kasa yang berjalan mendahului senpai-senpai nya ini.

"Wahahahah~! Aku harap kau tidak jatuh pingsan setelah membuka pintu menuju backstage!" seru Leo, sembari menepuk-nepuk pundak Izumi dengan nada sedikit meledek. "Chou uzai! Diam kalian semua, tidak usah menasehati aku. Apa hal buruk yang bisa terjadi ketika aku bertemu [y/n]-"

Kalimat Izumi terputus, sedetik setelah pintu besi di depannya terbuka.

Ia diam membeku, ia melihat dirimu bersama bapakmu. Yang tentu saja ada di luar bayangannya.

"Ara ara [y/n]-chan! Datang bersama orang tuamu ya?" tanya Arashi. Kamu tersenyum canggung, lantas bapakmu yang menjawab pertanyaan Arashi "Ya, aku khawatir jika dia bersama si kepala abu-abu itu. Ia tampak mencurigakan.".

"Begitu katanya Izumi-chan." lantas Izumi langsung menarikmu pergi menjauh dari anak-anak Knights lain dan bapakmu.

"Shht, [y/n]! Kau bilang kau tidak akan mengajak bapakmu ikut serta!" bisik Izumi,meski dengan nada suara yang sedikit meninggi. "A-aku tadinya juga ingin berangkat kesini sendiri. Tapi sepertinya bapakku sudah mengetahui rencanaku ini... Instingnya sebagai orang tua sangat tajam." kamu mengalihkan pandangan dari Izumi.

Izumi mencengkeram pergelangan tanganmu lebih erat. Disaat yang sama, kamu tahu Izumi akan merasa kecewa terhadapmu, dan itu membuatmu sedih.

"Hei kamu! Mau apa kamu sama anak saya?" bapakmu menyela, menarik tanganmu dan memasang sorot mata tajam pada Izumi. "Ayo pulang. Kamu sudah bertemu pacarmu ini bukan?" tanpa ucapan 'selamat tinggal' kamu dan kekasihmu itu tak lagi bertatap muka.

Langit malam berbintang tak lagi terlihat indah bagimu setelah apa yang terjadi. Pelupuk matamu terasa hangat, seakan bulir-bulir air hendak mengucur keluar.

"Kalau kata bapak, dia itu bukan laki-laki yang terbaik untukmu." ucap bapakmu yang kini sedang mengemudi. Memperhatikan jalanan lengang dan menyusurinya.

"Kenapa bapak bisa yakin?" tanyamu. "Karena bapak tahu." perbincangan singkat ini tidak membuatmu kembali ceria. Akan tetapi, sebaliknya.

Saat itu kamu tahu, jikalau kamu mendapat banyak surel tak terbaca dan panggilan telepon yang tak di angkat. Namun kamu diamkan saja, karena kamu tidak ingin membuat Izumi kecewa lagi.

˚✧ .˚

Kamu duduk meringkuk, menahan diri untuk tidak lagi menangis. Sudah delapan bulan kalian menjalin hubungan, entah mengapa kali ini terasa sulit bagimu.Kalian juga sempat merasakan hubungan jarak jauh, perasaan ini membingungkan. Apa karena 320 hari lebih itu?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

bapakmu ┊enstars × youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang