[🎬] 2. rapat gaya anak senja

241 40 2
                                    

purana trisna

────────

"nah bang, nanti di kv bakal di isi guest star, enak nya tiga kali dalam seminggu apa dua kali dalam seminggu?"

Perempuan itu membolak-balik kertas di tangan nya, hari sudah larut, menunjukkan pukul sepuluh, tapi nyata nya ia masih belum di izinkan beristirahat oleh pekerjaan nya.

"mbak, dua kali itu terlalu sedikit, tapi kalok tiga kali apa gak keteteran kita nya?"

Bangchan mengelus dagu nya, membuat gesture berfikir, tapi perempuan itu malah berdecak sambil menyeruput coklat klasik di depan nya.

"loh, ya nggak mau tau, mereka kan udah tanda tangan kontrak sama kita"

Bangchan melirik ke samping, lalu berdiri, sementara perempuan yang tadi tetap mengoceh.

"kalem mbak, kalem, dengerin lagu dulu"

Tangan nya membuka aplikasi spotify, lalu mencari lagu zona nyaman by ft.

pagi ke pagi, ku terjebak di dalam ambisi

Bait pertama lagu sudah mengalun indah di ruangan itu, membuat jiheon, perempuan, yang berusaha mengajak bangchan diskusi du kv hingga selarut ini menghela napas.

Bait pertama lagu sudah mengalun indah di ruangan itu, membuat jiheon, perempuan, yang berusaha mengajak bangchan diskusi du kv hingga selarut ini menghela napas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"oke oke, awakmu menang"

Bangchan kembali dengan dua cangkir wedang jahe di tangan nya, lalu duduk menghadap lurus ke arah jiheon.

"namanya kerja sama, harus saling menguntungkan, betul?"

Jiheon mengangguk,

"menurutku, sebisa mereka aja mbak, gak perlu di paksa, tapi kalau emang mbak mau tiga kali dalam seminggu, up to you"

Rasa bosan, membukakan jalan, mencari peran, keluarlah dari, zona nyaman..

"aku ngikut mbak aja, kan ini juga punya mbak"

Bangchan menikmati aroma wedang jahe di depan nya, mengikat rambut pirang nya, lalu ia menatap jiheon yang tersenyum samar.

"dasar anak senja"

────────

"GAK PULANG KAMU?"

Bangchan meremang, hari sudah mulai pagi, tepatnya jam dua, tapi ia belum keluar dari kv, berbeda dengan jiheon yang pamit setelah lagu nya selesai di putar.

Ia mengusak helaian pirang nya yang tak terikat, menarik nafas perlahan, lalu menjawab telfon dari ayah nya dengan lesu.

"yah, aku bukan bocah lagi, nanti pagi paling juga pulang"

"PALING? PALING? UDAH HEBAT KAMU YA, GAK PULANG KE RUMAH, MAU TAK CORET DARI KK?"

Yang di sebrang sana naik pitam, tapi bangchan justru terkekeh, punya ayah yang overprotective membuat nya harus sabar menghadapi orang tua nya.

"

yawes iya, nanti aku pulang"

"lewat jam 4, tak coret beneran kamu"

"santuy pak, santuy"

"ngelamak"

Pip, telfon di matikan sepihak, dengan wajah setengah mengantuk, bangchan bergegas pulang, tentunya, agar tidak di coret dari kartu keluarga.

────────



















































Anw, thank you so much.

purana trisna ; chanminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang