AURA(s)
--------------
#2 YHS Girls ~ Aura(s)
MWriting Projectㅇ
ㅇ
ㅇ
Enjoy this story :)
......
"What?"
"Ada pertemuan keluarga di ruang kerja utama Tuan Dirga. Nick pulang, perusahaan yang baru ia bangun sudah masuk pasar saham dunia."
Aura manggut-manggut saja mendengar Gerald yang mengemudi di depan. Sepulang sekolah, Aura merasa enggan untuk mengemudi sendiri. Jadilah Gerald, bodyguard-nya yang merupakan siswa YHS kelas 11 MIPA 4 yang mengemudikan mobilnya.
"Rumor lo kali ini meledak, mungkin karena Leo idola sejuta umat yang paling boyfie material."
"Lo ngapain sih mantengin itu?" Aura mendengus. "Padahal malam itu lo ikut."
"Yang bilang bukan gue siapa sih? Gue cuma mau kasih tahu aja. Tagar lo dominasi trending twitter, kuasai pencarian real-time di KeyNews."
Aura hanya menghela nafas dan menganggap ucapan Gerald hanya angin belaka. Gerald adalah anak dari asisten pribadi Dirga yang ikut bergabung dengan keluarga Alhazen dan ditugaskan khusus untuk memantau Aura. Karena seumuran, Aura pikir, tidak ada salahnya ia dan Gerald terlibat dalam percakapan informal.
Tak lama kemudian, mobil Aura mulai memasuki kawasan kediaman keluarga Alhazen yang pintu gerbang utamanya dijaga oleh beberapa penjaga. Belum lagi penjaga di gerbang sebelum memasuki area mansion.
Aura turun dari mobil, tas nya segera diambil alih oleh Yena -- pelayan muda yang ditugaskan hampir seperti Gerald.
"Selamat siang Nona," sapa Yena tersenyum sopan dan dibalas senyum tipis oleh Aura.
"Tungguin woi!!" Aura menoleh kebelakang dan mendapati Levan yang baru turun dari mobil. Sama seperti Aura, masih memakai seragam, hanya saja beda lambang sekolah.
Levan sekolah di AL'SOPA ; Alhazen School of Perfoming Arts.
W A I T !
Pernah ada yang bertanya pada Aura : 'Kenapa nggak sekolah di sekolah punya keluarga lo?' atau 'Lo kenapa mau sekolah di Yoo High School?'
Jawaban Aura ; 'Suka-Suka Aura'.
Lagipula, Aura kurang tertarik pada bidang seni. Levan adalah satu-satunya yang bersekolah di sekolah yayasan keluarganya.
"Asik nih Au, kak Nick menang tender, udah pasti lo dapat hadiah gede."
"B aja tuh."
Levan yang merangkul Aura menuju ruang kerja Dirga, mendekat dan berbisik saat di berada dalam lift transparan. "Kasihan Gerald, habis lagi dia diinterogasi sama kak Nick. Media juga gak ada kapoknya yah incar lo mulu, kurang tegas gimana lagi sih orang-orang kak Nick?"
Ting.
Aura dan Levan keluar dari lift dan segera berjalan ke ruangan yang berada paling ujung bagian barat mansion.
KAMU SEDANG MEMBACA
AURA(S)
Teen FictionTHE WAY TO BE US ~~~~Inopinatum--Cliche--Inexplicitus~~~~ By : Nim Pearl