04; Ini salah

853 181 15
                                    

Jennie melangkahkan kakinya untuk memasuki rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie melangkahkan kakinya untuk memasuki rumahnya. Sesuai perkataanya tadi siang dengan ayahnya, ia akan kembali ke rumah sekitar jam 6 sore.

"Assalamualaikum" Salam Jennie ketika ia memasuki rumah. Tumben saja rumahnya sepi. Jennie segera menuju ke kamarnya untuk membersihkan diri lalu sholat maghrib.

Baru saja ingin membuka pintu kamarnya, Dimas sudah memanggilnya. "Kakak!" Dimas mengahampiri Jennie dengan raut wajah bahagia.

"Kenapa?" Bingung Jennie karena melihat wajah adiknya yang sumringah. Dimas hanya cengegesan saat ditanya oleh kakaknya.

"Susu dirumah udah habis, temenin Dimas beli yuk" Ajaknya dengan bersemangat. Jennie menghela nafas berat.

"Kakak baru aja pulang. Bukannya engga mau Dimas, cuma kakak juga belum sholat. Sama abang kamu aja ya?" Ujar Jennie sambil memandang Dimas iba. Dimas menunduk lesu. Namun, sedetik kemudian ia mengangguk dan meninggalkan Jennie.

Jennie masuk ke kamarnya, lalu menaruh tasnya di kursi meja rias. Dengan segera ia melepas hijabnya lalu menghapus make upnya.

Ia segera mengambil pakaian dan handuknya. Setelah itu,langsung masuk ke kamar mandinya.





















Disisi lain

"Tae pulang!" Sapa Taehyung ketika Ia memasuki kedalan rumahnya. Mamanya yang berasal dari dapur langsung berjalan menghampiri Taehyung dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

Taehyung mencium tangan Ibunya. "Gimana tadi jalan sama Ian?" Tanya Mama Taehyung penasaran. Taehyung tersenyum.

"Ya, gitulah ma. Kaya biasa, sama istrinya juga tadi" Taehyung duduk di sofa ruang tamu. Mamanya juga ikut duduk disamping Taehyung.

"Loh? Berarti, istrinya Ian cewek sendiri?" Mama Taehyung menatap Taehyung dengan tatapan penasaran.

"Engga, dia ngajak temennya" Jelas Taehyung. Mamanya mengangguk mengerti.

"Istrinya Ian siapa namanya?" Mama Taehyung bertanya lagi.

"Amanda kalo ngga salah ma" Ujar Taehyung memberi tahu. "Temennya?" Taehyung yang mulanya memejamkan matanya langsung membuka kedua matanya.

"Kok tanya temennya?" Taehyung menengok kearah mamanya. "Loh, emangnya engga boleh?" Taehyung terdiam.

"Ngga mungkin kamu ngga kenalan sama temennya 'kan?" Tanya mama Taehyung. Laki-laki itu menghela nafasnya berat.

"Jennie Azzahra" Taehyung menyenderkan kepalanya di tembok. Mamanya mengangguk.

"Yaudah. Mama mau lanjut masak. Oh, iya besok minggu ke Gereja bareng sama Yerin ya?" Ujar mamanya sebelum beranjak pergi. Taehyung lagi-lagi mengangguk. Mamanya pergi meninggalkan Taehyung di ruang tamu sendirian.

"Ini gaboleh dibiarin terus-menerus. Ini salah. Gue harus bisa ngelupaiin dia sebelum gue jatuh terlalu dalam" Taehyung menghela nafasnya berat.

🌼🌼🌼

Adit menyenderkan badanya di tembok dapur sambil memperhatikan intens kakaknya yang sedang memasak. Jennie yang merasa di perhatikan langsung menoleh ke arah Adit.

"Kenapa ngeliatin kaya gitu?" Jennie menampilkan garis-garis halus di jidatnya bingung. Adit langsung menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Gue aneh aja sama lo. Engga biasanya lo badmood gini. Kepikiran urusan kerjaan ya?" Adit menatap Jennie itens.

"N-ngga. Kata siapa kakak badmood? " Jennie tersenyum kikuk. Adit yang semakin penasaran langsung berjalan mendekat ke arah kakaknya.

"Dimas. Dimas bilang ke gue kalok hari ini lo ngga kayak biasanya. Kenapa? Lagi patah hati?" Dimas menatap Jennie teduh. Ia tahu betul kakaknya sedang memikirkan sesuatu yang sangat mengganggu otaknya. Memang, di antara Dimas dan Adit yang lebih tahu tentang Jennie adalah Adit. Tak heran jika Adit sampai penasaran begitu.

Jennie terdiam. Tak berkutik. Adit yang melihat itu langsung mematikan kompor. "Elo kenapa sih Kak?" Adit bertanya sekali lagi.

"K-kakak. Hft, engga tau Dit" Jennie kelihatan sekali sedang frustasi. Adit langsung memiringkan wajahnya kedua bola matanya terus saja menatap wajah kakaknya.

"L-lo, lagi jatuh cinta. Right? Gue bener 'kan" Ujar Adit memastikan. Dengan ragu Jennie mengangguk.

"WOHOO! Akhirnya! Lo suka siapa? Lo patah hati kenapa coba? Dia udah punya pasangan apa gimana?" Tanya Adit. Jennie menggeleng.

"Kakak suka sama dia karena dia bantu kakak waktu itu. Dia baik banget Dit. Ganteng juga, walaupun masih muda dia udah sukses" Jennie perlahan berjalan maju menuju kulkas. Adit hanya memperhatikan kakaknya.

"Bisa dibilang, kakak suka sama orang di pandangan pertama. Tapi, kakak gabisa sama dia Dit. Kita beda," Lanjut Jennie sambil membuka kulkas.

"Beda? Beda gimana maksudnya?" Jennie yang sudah mengambil sesuatu dari kulkas langsung menengok ke arah Adit dan tersenyum.

"Keyakinan" Jennie berjalan melewati Adit dan langsung melanjutkan aksi masaknya.

"W-wait. You're mean, He is Bang Angga? Eumh, I mean Taehyung" Jennie mengangguk meng-iyakan. Betapa terkejutnya Adit sekarang.

"Are you kidding me sist?" Adit mempastikan. "No, im not. This is real Adit" Jennie tersenyum ke arah Jungkook.

"W-waw. K-kak, Lo harus bisa lupa sama dia. Karena kalian—"

"Yeah, i know. Kita ga seiman. Kita ngga bisa disatuin, gitu 'kan?" Adit mengangguk.

"Kakak tau ini salah, tapi yang menciptakan perasaan juga bukan Kakak dit" Jennie tersenyum lalu melanjutkan aksi masaknya lagi.

'Mungkin cuma satu cara biar kalian bisa bersatu. Diantara kalian harus ada yang pindah keyakinan. Tapi, gue engga mau kakak Murtad. Ya Allah, lancarkanlah kisah cinta Kakak Hamba' Doa adit dalam hati sambil menatap kakaknya.

 Ya Allah, lancarkanlah kisah cinta Kakak Hamba' Doa adit dalam hati sambil menatap kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tbc

guys! im so sorry because aku up part ini pendek banget huhu:( karena emang bagian part 4 ini cuma 700-an words aja, hehe:)

Tenang guys, aku bakal end in ini cerita masih nanti² kok:) ini cuma baru awal aja, masih yah, awal²:)

okay, so gimana nih? MAAFIN KARENA MAKIN NGEBOSENIN HUHU😭🙏

SO, mau lanjut?

-author♡

Difference [Jennie ft. Taehyung] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang