Difference [Jennie ft. Taehyung] ✓

09. Berjanji untuk saling bahagia

"Apa?! Secepet ini? Kak Jeje memutuskan untuk tunangan sama Bang Sehun lalu menikah?" Adit berdiri dari duduknya.

"Dit—"

"Kak Jeje, apa kak Jeje lupa siapa dulu yang bikin kak Jeje sakit hati waktu kakak suka sama dia? Apa kakak lupa siapa yang beri harapan palsu ke kakak? Apa kakak lupa siapa yang dulu tiba-tiba menghilang setelah mengambil sebagian hati kakak? Apa kakak lupa?!" Adit menatap ke arah kakaknya dengan tatapan emosi.

"Bang udah, sabar. Istighfar bang," Dimas berdiri sambil mengelus punggung abangnya.

"Astaghfirullah,"

"Dit, justru kali ini Mas Sehun nepatin janjinya sama kakak," Jennie menatap adiknya sendu.

"Kakak ini bodoh atau gimana?! Kakak kemarin bilang sama adit kalau kakak jatuh cinta sama Bang Angga! Sekarang, kakak bukannya fokus sama kisah nya kakak dan bang Angga, kakak malah nambah kisah disini! Kakak harusnya berjuang dulu bersama bang Angga sekarang. Bukan malah memperumit seperti ini!" Adit sangat marah sekarang. Disatu sisi ia memang ingin melihat kakaknya bahagia, tapi disisi lain ada rasa yang tidak rela jika kakaknya harus berhubungan dengan Sehun.

"Kamu sadar ngga sih Dit?! Kalau kakak sama Mas Taehyung itu beda kepercayaan?! Dan kamu nyuruh Kakak buat berjuang bareng dia! Maksud kamu, Kakak harus pindah kepercayaan gitu?!" Jennie yang awalnya tidak terbawa emosi, sekarang menjadi emosi.

"Engga harus pindah juga kak—"

"TERUS HARUS GIMANA? Kakak menikah sama dia lalu melanggar ajaran di Agama kita, Iya?!" Tanya Jennie dengan emosi. Adit terdiam, tidak bisa menjawab apa-apa.

"Disini kamu yang bodoh Adit," Jennie pergi meninggalkan Dimas dan Adit di ruang tengah.

"Abang ngga seharusnya bilang kaya gitu sama Kak Jeje. Gue yakin bang, kak Jeje pasti punya alasan nerima bang Sehun," Ujar Jaemin.

"Tapi apa dia sadar, dengan nerima Bang Sehun dia nyakitin dua orang sekaligus" Adit menatap kepergian kakaknya dengan tatapan berkaca-kaca.

"Maksud lo?" Bukannya menjawab pertanyaan Dimas, Adit langsung meninggalkan Dimas yang berdiri di ruang tengah dengan raut ke bingungan.

(ya, bocil mana ngerti sih?🙂)

🌼🌼🌼

"Taehyung!"

Taehyung yang baru saja memasuki rumahnya langsung menoleh ke sumber suara. Ternyata mamanya yang memanggil.

Mamanya berjalan mendekati Taehyung. "Kamu bicara apa sama Yerin? Kenapa dia nangis?" Tanya mamanya.

"Ck! Dia lapor ke mama lagi?" Tanya Taehyung. Mamanya menatap mata Taehyung tajam.

"Emangnya kenapa? Dia calon mantu mama. Gaboleh lapor ke mama gitu?" Mamanya berujar sinis.