[1] Relakan

190 21 11
                                    

Ada rasa sakit yang terpedam
Diam diam menerka kelam
Hati berhenti mencari tambatan hati
Bahwa patah sebelumnya meninggalkan jejak paling telak menyisakan hilang percaya
Terimakasih...
Atas kunjungan yang memberi sesal
Ceritaku terseret dalam sesak yang kau tinggalkan
Bersama mentari yang telah meredup
Aku merelakanmu, demi dirimu dan hati ini yang perlahan mati

Kata SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang