[27] Kecewa

28 8 0
                                    

Waktu aku menangis di depanmu. Percayalah, itu adalah tangisan kekecewaan. Derai air mata yang menjelma sebagai sungai tanpa muara. Menandakan bahwa hatiku telah terluka sedalam dalamnya.

Waktu aku menangis di depanmu.
Percayalah, Aku sempat membencimu. Tapi tak berani meninggalkanmu

Kata SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang