____
4 motor yang di kendaraii oleh mots the wanted itu pun memasuku lingkungan sekolah, delia pun segera turun dari motor mario di bantu dengan lengan kokoh pria tersebut.
"ma-makasih kak" ucap delia gugup.
"iya sama-sama" jawab mario dengan wajahnya yang datar tampa ekspresi.
Delia yang hendak meninggalkan are parkiran mengingat sesuatu yang mengharuskanya untuk kembali.
"ka mario" panggil delia
Mario menatapnya dengan ekspresi seolah olah bertanya 'ada apa'.
"hmm ini kak hodie kk, BTW makasih yah hodienya,udah aku cuci ko kak" ucap delia sambil senyam senyum.
"owh iya makasih" ucap mario
Delia pun berjalan menyusuri koridor sekolah,delia berjalan sendirian sbab lexsa dan danil sudah berjalan duluan sendari tadi, delia yang berjalan dengan pikiran yang masih memikirkan tentang danil.
Delia pun masuk kedalam kelasnya, namun pemandangan yang pertama kali iya lihat adalah danil yang sedang bercanda gurau dengan posisi saling berhadapan, delia pun terdiam meratapi mereka berdua dengan prasaan yang campur aduk,di satu sisi dia bahagia danil yang bisa bersama wanita yang di sukainya namun di sisi lain iya juga merasa cemburu dengan lexsa yang bisa di sukai sama danil lantaran dia memiliki prasaan terhadap danil.
"woi bengong ae lu"
"e-ehh ke-kenapa?"ucap delia dengan muka bingun dan menatap lawan bicaranya .
"hahahahaha lo lagi ngelihatin apaan sih sampe bengong gitu"ucap tasnya yang di angguki oleh nahsila di sampingnnya.
Nahsila yang tak mendapati sahutan dari delia akhirnya pun mengikuti arah mata delia melirik,sampai iya pub menyadari apa yang di lihatnya.
"owh jadi lo cemburu sama lexsa del?"ucap nahsila.
"e-engalah" jawab delia gugup.
"aelah elu mah boong mulu" crocos nahsila.
"del lo ikut gue bentar sini"ucap nahsila.
"ma-"belum sempat delia menjawab,nahsila sudah menariknya pergi.
"eh woi mau kemana,gue ikut"ucap tasya yang ikut mengejar 2 temanya itu.
Di dalam kelas.
Semenjak danil membantu lexsa di jalan tadi,danil muali dekat dengan lexsa,seperti saat ini dari mereka yang berboncengan bareng, jalan bersama ke kelas,dan sekarang mereka sedang mengobrol.
"eh ternyata lo asik juga yah di ajak ngobrol" ucap lexsa.
"lo pikir gue ga asik gitu" crocos danil sambil menatap wajah lexsa dengan teliti.
"gue ga tau apa maksud dari perasaan gue ini, setiap gue dekat ama elu gue merasa ada yang aneh tapi gue ga tau apa, gue belum bisa nyimpulin gue suka atau enga sama ko sa" gumama danil dalam hati.
Lexsa yang merasa di tatap pun akhirnya risih.
"wo-woi ngapain sih lu nappa gue kaya gitu, ada yang aneh yah sama penampilah gue" ucap lexsa sambil berdiri dan menatap pebampilanya dari ujung rambut hingga kaki.
"enga ko, cuman hari ini lo lebih cantik ajah" ucap danil dengan tampang seriusnya.
Blussss,,,,,,
Wajah lexsa terasa seperti terbakar saat ini, dia yakin pasti pipinya sudah mera merona saat ini.
"ma-masa sih,prasaan biasa-biasa ajah" ucap lexsa.
"ya udah kalo lo ga percaya sama gue"
Lexsa hanya ber 'o' riah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siempre Te Amare
Teen Fiction"pada dasarnnya tidak ada yang sejati di dunia ini bahkan bayangan sekalipun akan mengilang di kalla kegelapan mendatang" delia merupakan seorang gadis yang jatuh cinta dengan sahabat nya sendiri. Namun penghianatan yang di lakukan oleh sahabatnya j...