02

28 6 0
                                    

Maaf yah kalo ceritanya ngawurr dan nga jelas gitu..

****

"perkenalkan nama gwe "Danilo Delmarth Elano"  , gwe alumni SMP Karya bakti, semoga kita bisa berteman dengan baik" (ucap pria tersebut/ Danilo)

Di sisi lain delia tak berhenti menatap pria tersebut dia seperti merasakan dersiran lain di hatinya saat bertemu dengan  pria tersebut.

"Del,,,lo lihat cowok itu ga, dia lumayan ganteng yahhh,,,tapi sayangnya hati gwe buat Jimin seorang" (gumam Lexsa ga jelas yg selalu berharap cintanya di balas oleh jimin personil BTS tersebut)

Namun Delia tak menghiraukan ucapan sahabatnya itu dia malah sedang sibuk dengan dunia pikiranya entah apalah yg sedang dia pikirkan

"ihh Del,,, lo ko melamun sih??? Jadi sejak tadi gwe ngomong lo nga dengar gitu" (tutur lexsa dengan nada kesalnya)

"hmm,,,eh maaf. Emang tadi lo ngomong apa?" (tanya delia tampa berdosa)

"ga kok ga ngomong apa-apa " (ucap lexsa dengan mukanya yg sok di imut imutin)

"ihhh gwe serius tdi lo ngomong apa?" (ucap delia)

"tadi gwe tu bilang lo lihat ga tdi itu cowok yang meperkenalkan diri nya ke depan ganteng yahh,,,tapi lebih gantengan jimin gwe" (ucap lexsa )

" yang mana sih sa?.di sini tu banyak cowok sa" (ucap delia)

"yang itu sana dell yang duduk dekat jendela" (ucap lexsa dengan antusia sambil mengiring tatapan delia ke titik yang di tujul oleh nya)

Dan di saat itu pula delia melihat apa yg di tujukan oleh lexsa, dan saat yang bersamaan pulla tatapannya dengan pria itu tersebut bertemu.
Delia merasakan ada ada yg tidak beres dengan jantungnya habisnya setiap kali iya bertatapan dengan mata hitam tersebut jantungnya berpacu dua kali lebih cepat.

" lo udah lihat belum" (ucap lexsa)

Namun dia masih tak menyadari dengan apa yang di katakan dengam sahabatnya itu,lantaran iya masih terkunci dalam tatapan tersebut ,hingga lelaki itu memainkan alisnya naik turun dan sontak itu membut dahi delia mengerut menimbulkan arti tanda tanya , hingga akhirnya iya pun memutuskan tatapan tersebut.

lexsa yang sendari tadi di kacangin oleh delia akhirnya mendegus kesal akibat ulah sahabatnya itu yang slelau mengkacanginya.

Hingga delia pun kembali ke topik utama mereka

"ehh lexsa tadi lo bilang apa?" (tanya delia tampa berdosa )

"gimana ganteng ga cowo yg tdi gwe tunjuk ke elo?" ( tanya lexsa)

"hmm lumanyan lahh" (ucap delia meneyembunyikan rasa kagumnya terhadap pria yg sudah membuatnya  seperti terkena serangan jantung)

Lexsa yang mendengar pun hanya ber "oh" ria saja.
Mereka tak menyadari sendari tdi pembicaraan mereka di perhatikan oleh seseorang senior dan saat delia dan lexsa menoleh ke sebelah kanan mereka alangkah kagetnya mereka karena mendapati tatapan se seram singa yang menatap mereka.

"ekhemn owhhh jadi dari tadi lo berdua ga merhatiin apa yg di terangka oleh ketua osis" (tanya senior tersebut)

"ehh anu kak itu kan masih perkenalan?" (ucap delia  dan lexsa mencoba untuk membela diri)

Siempre Te AmareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang