berdua

16 10 0
                                    

Gue benci banget liat tuh orang
Pingin gue botakkin kepalanya
Biar imbang² Dedy kombuzer
Lo juga lia udah tau gue benci
Banget liat dia masih aja lo kesana
Kalau aja tadi dilestoran itu gk rame
Udah gue gibang dia.

Sepanjang perjalanan kerumah lia
Vanya selalu berbicara dan Dahlia
Hanya pasrah mendengar.
Dia tidak berani menanggapi Vanya
Takut salah bicara dan jadi bulan-bulanan Vanya.

Udah sampai turun lo kata Vanya
Liapun turun dari mobil namun
Sebelum dia menutup pintu dia berkata,
Vanya cinta sama benci itu beda tipis
Bagaikan benang,hati²nanti lo terlilit.
Setelah Lia mengatakan itu dia
Langsung lari kedalam rumah

Vanya yg mendengar itu merasa kesal
Dan langsung menancap gasnya.Oh  tuhan sabarkanlah hati hambamu.
Sambil mengelus²dadanya.

Eehh kenapani Vanya panik karna mobilnya tiba²berhenti.vanyapun keluar dari mobil dan melihat ban mobilnya bocor

Sial bangetsih gue hari ini,udah gue gk bawa hp.ah sial terpaksa deh gue jalan.udah rumah gue masih jauh.
Vanyapun berjalan kaki menuju rumahnya.

Saat Vanya berjalan kaki kulit tubuhnya menjadi merah karna kulitnya sensitif terkena sinar matahari,apa lagi di bagian wajahnya.

Tiba² dari belakang bunyi suara klakson honda dan berhenti disebela vanya.dan ternyata tidak lain adalah Devan.

Naik katanya cuek,
Gk usah katanya judes,
Gk usah jual mahal deh cepat naik
Lo udah kaya kepiting rebus tau gak,
Vanya yg mendengar itu langsung melotot kan matanya.
Devan yg mendapatkan pelototan itu merasa lucu dan tertawa melihatnya.
Gk usah sok melotot deh lo seram tau.
Vanya yg merasa kesal memukul lengan Devan dan ingin beranjak pergi
Namun sebelum itu terjadi Devan langsung menarik tangannya.

Udah naik gk usah keras kepala kasihanin diri lo sindiri.

Vanya yg mendengar itu tidak bisa berbuat apa² dan naik ke Honda karna dia juga sudah merasa lelah dan lapar tidak ingin melanjutkan perkelahiannya dengan Devan.


HOW KNOWS HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang