mine;Lucas

🍭Abang Kai🍭

Plis minimal tinggalkan jejak🐾

🍭

Doyeon baru saja duduk di sofa sambil menghela nafas,di rumah tidak ada siapa-siapa selain dirinya,Ibunya kerja dan Abangnya masih di kampus atau kumpul bareng teman-teman segengnya.

"udah balik ternyata,tumben lebih cepat"

itu abang Doyeon namanya Kai,satu satunya sosok laki-laki di rumah ini yang jadi pelindung Doyeon dan Ibunya setelah Ayah yang harusnya berperan sebagai kepala keluarga malah pergi entah kemana,jejak yang ia tinggalkan hanya hutang yang belum lunas.

Kai adalah sosok Abang yang punya peran penting bagi Doyeon,demi Doyeon Kai rela meninggalkan apa saja.

"udah makan belum Dek ?"

Kai mengeluarkan dua kotak nasi serta beberapa cemilan seperti kerupuk kentang dan ciki-ciki.

"Lo abis belanja Bang ?"Doyeon heran saja karena belanjaan Kai lebih banyak dari biasanya.

"ditanya malah nanya balik,Abang beli pake uang Ibu"Kai menyodorkan kotak nasi serta sendok ke hadapan Doyeon yang sudah duduk manis di seberang meja makan."Nih makan,biar tambah gede"

"kenapa uang nya gak lo pake buat yang lain aja sih Bang,lo pake main bareng temen-temen lo gitu"cerocos Doyeon sambil makan.

"gue ada duit kok,kasihan ibu juga kerja dari pagi sampai malam tapi duitnya gue hambur hambur buat main"

"ibu kerja buat kita juga bang"kini nada suara Doyeon lebih pelan.

Apapun tentang wanita yang melahirkan mereka saat itu juga mereka merasa paling lemah,apapun yang Kai dan Doyeon miliki saat ini maka akan mereka serahkan semua demi ibu mereka.

Ibu adalah sosok orang tua yang sangat penting bagi mereka karena beliau rela banting tulang menggantikan kepala keluarga yang sekarusnya mengambil peran tersebut.

"mandi gih Yeon,bentar lagi Ibu pulang"
"gue mau siap-siap ngeband dikafe malam ini"
Kai meninggalkan Doyeon yang masih menatap punggung kokoh Abangnya.

"ini semua karena pria tua bajingan itu"gumam Doyeon dengan geram.

Sampai hari ini dendam itu masih tersimpan rapih di memori Doyeon,sungguh memuakan mengingat itu semua.

                               🍭

Kai memasuki cafe yang tidak begitu mewah itu,didalam beberapa teman satu band dengannya sudah menunggu,dimeja yang tidak jauh dari panggung kecil Kai melihat keenam sahabatnya yang sudah duduk dengan kesibukan masing-masing.

Baekhyun sibuk dengan ponselnya,Chanyeol dengan gitar kesayangnnya,Chen yang sedang bersenandung kecil sambil mengikuti video yang ia lihat di youtube,Lay juga gak jauh beda dengan Chanyeol yang sedang main gitar,Suho yang kayaknya lagi chat dengan pacar kesayangannya.

"baru datang lo"Lay yang lebih menyadari kedatangan Kai langsung bertanya.

"udah tau baru datang masih aja nanya,coba lo keluar siapa tau aja otak lo gak ikut masuk tadi"celetuk Baekhyun.emang gak ada filter mulut ini.

"nyinyir terus cabe"Lay berdecak karena nyinyiran sahabatnya.jangan kalian pikir di ikatan persahabatan gak ada saling nyinyir. nyinyir perempuan dan laki-laki juga beda rasa dan levelnya masing masing.

"tumben lambat Lo"

"dih Chanyeol kayak gak tau aja"-Chen

"gak tau apa ? Sekarang ada oreo  sumpreme ?"-Chanyeol

"orea apaan tuh Yeol ? Gue taunya goriorio yang sering dimakan bocah bocah di taman konpleks perumahan gue"-Baekhyun

"kudet lo ada tuh oreo warna merah"-Chen

"kenapa malah bahas oreo kolab sumrepe sih ? Kalian mau ? Gampang nanti gue beliin"kalau yang sombong begini namanya Suho Kim.

"gue baru datang kalian malah asik sama topik gak guna kalian,kapan jelas sih ?gaje mulu perasaan"gerutu Kai sampil mencomot kentang goreng yang ada di depannya,entah punya siapa.

🍭

Double up ?