Confessions 🌸 [1/10]

625 117 0
                                    

[Musim semi]

"Dalam hembusan angin yang berseru di musim semi.

Dalam senja yang menghiasi langit semesta.

Untuk ke sekian kalinya,dirimu selalu disini.

Memberi kesan musim semi pada perasaan pertama."

Dalam perjalanan pulang menuju jalan seperti biasanya sembari dari bengkel dan toko motor,seorang pemuda bersurai hitam dengan berpakaiannya kasual sederhananya, berhiaskan kalung rantai yang menggantung pada pangkal leher menjadikan ciri khasnya,terlihat sang empu melangkahkan kakinya sembari matanya sesekali terpikat oleh sakura yang berjatuhan.

Sano shinichiro―sebut saja itulah nama lengkapnya sang gerangan empu dalam musim seminya yang ke 22 tahunnya itu saat ini. Melewati jalan beraspal yang melalui sebuah taman yang tidak diketahui namanya dan memiliki jembatan dengan sungai berfasilitas isinya para ikan koi yang sesekali meminta makan pada masyarakat,pemuda itu kini mendapati selalu kesekian kalinya pemandangan yang dilihatnya pada hari yang tak terlalu senja.

Dia selalu sibuk duduk disana.

Dan Shinichiro selalu melihatnya dari jarak yang tak terjangkau untuk dapat memanggilnya disana.

Dengan ditemaninya para burung - burung merpati yang lantas berkerumunan disekitar sang empu pemikat mata itu,sembari sambilnya nampak membagikan seluruh sedikit demi sedikit makanan roti tawarnya.

Terkadang pula sang angin berembus bayu pun dengan jahil menerpa wajahnya dan menggelitik surainya. Membuatkan satu pertanyaan,jikalau sang empu memiliki pesona indah seperti itu,bagaimana bisa Shinichiro mengalihkan pandangannya semudah membalik tangan?


"Haahhh.... sebenarnya ada apa denganku? Padahal aku pulang cepat karena Emma membuatkan sesuatu yang istimewa untuk makan malam" gumamnya racau dengan serayanya bingung sendiri.

Ya. Ini sama sekali tak masuk akal,mengapa pemuda itu harus repot-repot singgah dahulu hanya karena menatap gadis berseragam SMA? Yang ada bukankah nanti Shinichiro akan dituduh sebagai orang mesum?

'Tapi... ini sudah yang keenam kalinya dalam 2 minggu'

Dan lebih tepatnya,Shinichiro mendapati gadis itu dalam setiap 1 minggu 3 kali.

Lantas saja,cepat-cepat pula Shinichiro menepuk wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Menyadarkannya untuk segera fokus dalam perjalanan pulangnya.

Plak! Plak!

"Dasar keterlaluannya diriku,lagipula aku sudah pensiun jadi berandalan..." rutuknya mengumpati dirinya sendiri,yang kemudia langsung lanjutkan perjalanan.

Confessions 🌸

Langkah kaki jenjang panjangnya Shinichiro kini memberhentikan tujuan dari dirinya di bangunan rumah besar tradisionalnya berpagar Bambu tinggi,tangan itu terlihat bergerak membuka gerbang pagar disana seraya pula mengikuti tubuhnya untuk masuk lebih dalam. Langkahnya kini harus tertuntun kembali melewati taman yang bahkan tengah menghiasi rumah,mengingat kediaman keluarga Sano bisa dibilang sangat Kaya pula.

"Tadaimaa~!" Serunya shinichiro sambil menggeserkannya pintu rumah tersebut.

"Oh!,okaeri Shin-nii!" Serunya pemuda cilik bersurainya blonde,kepalanya nampak mengintip dari ruang makan keluarga.

"Nii-chan! Kau terlambat 5 menit dari yang kusuruh! Kalau tidak segera datang,Mikey dan Izana-nii pasti melahap bagianmu!" Tegur Emma,terlihat gadis cilik yang mandiri itu bahkan mengacungkan sendok masak sayur dan sup kearah shinichiro yg berasal dari depan pintu.

"Emma! Jangan sembarangan bicara,aku tidak serakus Mikey!" Tukasnya Izana,pemuda berwarnanya rambut putih bergaya undercut itu nampak lantasnya tak terima.

Terkekeh dalam diam sembarinya sang menghela napas pasrah dan menghendikkan bahu,Shinichiro pun mulai hanya berlalu melewati ketiga adiknya yang berdebat tak jelas tentang kerakusan atau apapun dan melenggang terlebih dahulu kearah kamar mandi untuk membersihkan tubuh.

Terulang lagi.

Bahkan sempat - sempatnya kelopak mata itu mencoba dengan tenang tertutup menikmati air panas dalam bathub,sekali lagi Shinichiro mulai kembali lagi memikirkan gadis itu.

Sakura yang gugur kebawah.

Membawa ribut angin dalam musim semi.

Bayangan pun terjuwud,kala seperti Shinichiro bertemu gadis itu.

"Sial... musim semiku yang ke 22 tahun akhirnya kacau juga..."

To be continued! 🌸

▪︎Confessions▪︎ [S.shinichiro x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang