BULLY2-Dress

69 5 0
                                    


Di sekolahnya,Cabare hanya mempunyai satu teman,Jeon Heejin namanya.Hanya Heejin dari puluhan siswa-siswi yang mau berteman dengan gadis seperti Cabare.

Saat pertama kalinya melihat Cabare yang dibully di depan matanya.Heejin memutuskan untuk mengajak gadis itu berteman

Awalnya Cabare tidak yakin,namun ketika mendengar alasan Heejin dia langsung menyetujuinya.

"Gue gak butuh temen yang butuhin gue ketika mereka butuh gue aja,tapi gue butuh temen yang bisa menjaga kepercayaan gue.Dan gue yakin lo salah satunya dari temen yang selama ini gue cari"

Kata Heejin begitu yakin dan tulus saat mengatakan kalimat tersebut.

Cabare hanya butuh seseorang yang bisa menjaga kepercayaannya seperti seorang Jeon Heejin.

Dengan itu,Cabare yakin bahwa dia adalah orang yang beruntung di dunia walaupun masih banyak menderita yang dialaminya dengan menemukan sosok Jeon heejin.

_

Hari ini Cabare dan Heejin memutuskan untuk hangout berdua.Mengelilingi mall untuk berbelanja.Bukan hanya Heejin saja,namun juga Cabare

Sekarang mereka berdua sedang berada di salah satu toko dress ternama.

Heejin terlihat berbinar melihat dress itu,namun sayangnya dia tidak bisa membeli dress tersebut karena harganya yang menyamai 1 buah sepeda motor

29.000.000

Gila saja.Heejin tentu saja tidak mau.Melihat itu Cabare tersenyum memandang Heejin yang dengan tampang polosnya melihat dress yang Casual namun sangat elegan

"Jin.Kamu mau yang ini?"

"Iya,tapi gak bisa gue beli Ca.Lihat aja harganya,itu tuh bisa dibuat beli satu sepeda motor Cabare!!!"

Sahutnya gemas.Membuat Cabare terkikik.

"Ambil aja"

Katanya kemudian

Mambuat Heejin bingung

"Ha?"

"Ambil aja dress nya"

"Tapi uang aku gak-"

"Aku yang bayarin"

Heejin melotot.

"Kamu jangan bercanda ca!gila aja"

"Iya.Ambil aja,aku yang bayarin punya kamu"

"Kamu yakin?"

"Iya jinnnn"

Heejin mengambil Dress itu ragu-ragu

Lalu memberikannya ke salah satu pegawai yang menjaga toko tersebut.Heejin masih tidak yakin atas tawaran Cabare,namun katidak yakinan itu sirna tergantikan dengan mulut yang menganga lebar ketika Cabare memberikan sebuah kartu Black Card kepada pegawai itu

Sangat tidak disangka!!!!













BULLY~NAKAMOTO YUTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang