Mei dan Jingga
Mei?
Apa kabar dengan jingga?
Mei jagalah ia, buatlah ia bahagia,
Seperti tangis pertamanya di dunia iniAku tahu, aku hanya sampah botolnya
Yang menemaninya ditegukan terakhir
Bukan secangkir kopi, yang menemaninya
Setiap pagi....Mei?
Tolong sampaikan padanya,
Meski aku dikota ini dan dia dikota manakah
Separuh jiwa rasaku,
Masih terbungkus rapih dengan pita rinduSetyaningsih
Brebes, 15 mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Ungkapan Rasa || Rindu
PoetryKumpulan puisi yang ditulis dalam kegelisahan. Di bungkus dalam lantunan kata-kata, dengan rindu yang kian melekat. Yang ntah harus bagaimana cara mengungkapkan nya, menyakiti rasa dengan waktu yang tak henti berdetik.