Rindu diujung hubungan
Dalam sepi kian membeku
Menahan pilu kian membiru
Membawa angin yang berdesir pelan dari untaian arah utaraAngin menusuk
Memberi kesan bekunya malam
Sunyi nan tenang, berkesan tak berpemilik
Malam dingin tercipta penuh gelisahTak menangis, hanya sedih
Rasa ingin jauh, tapi diri tak kuasa
Ingin jumpa, namun raguKini,
Kian jauh
Bagaikan 2 insan yang tak kenalSebenarnya rindu,
Sebenarnya menyimpan rasa yang sama
Namun, ego yang meminta untuk tetapUntuk kembali? ah tidak
Untuk menemui? mustahil sekali
Untuk memulai? cukup tak perlu bicarakan cerita bodoh ituTapi
Aku mencintaimu
Aku menyayangimu
Aku merindukanmuKamu, salah satu rupa yang pernah menjadi kisah ku
Sebuah pertemuan tanpa adanya permintaan
Bahkan, pertemuan terlalu singkat tanpa agendaLupakan, ragumu cukup kau simpan
Mungkin, benar ucapanmu ada perpisahan diujung hubungan
tapi, bisakah menjadi kisah abadi?Maharani
Sragen, 16 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Ungkapan Rasa || Rindu
PoetryKumpulan puisi yang ditulis dalam kegelisahan. Di bungkus dalam lantunan kata-kata, dengan rindu yang kian melekat. Yang ntah harus bagaimana cara mengungkapkan nya, menyakiti rasa dengan waktu yang tak henti berdetik.