Alana melihat kedua orang itu tanpa ekspresi, datar. Perempuan itu menghampiri kekasihnya.
"Arga,"Pria itu menolehkan kepalanya, menatap Alana yang memanggil. Namun pria itu tidak menjawab panggilan dari kekasihnya.
"Arga, siapa dia?" Tanya Jasmine yang ada disamping laki-laki itu.
Ya, yang ada disamping Arga adalah Jasmine.
Arga menghela napasnya, "pacar aku." Jawabnya tanpa menoleh ke Alana lagi.
Alana tersenyum kearah Jasmine, perempuan itu mengulurkan tangannya. "Alana,"
Jasmine membalas uluran tangan perempuan itu, "Jasmine, Arga's ex lover,"
Senyum Alana langsung luntur seketika itu juga. Dan seketika itu juga dia tak paham dengan maksud perempuan itu.
Alana menatap heran kearah Arga yang hanya mengalihkan pandangannya."Mantan kekasih? Yang benar Arga?" Tanya Alana menghadap pria itu.
Arga hanya mengangguk dan masih tidak menoleh dengan kekasihnya.
Alana menghela napas. Sudah, dia tak ingin membahas kecemburuan nya sekarang. Yang terpenting adalah, masalah tadi yang di club.
Alana mengambil lengan Arga sebelah kiri, pria itu pun langsung menatap kearah kekasihnya.
"Arga, aku mohon, dengerin penjelasan aku dulu ya?" Mohon Alana.Arga menghela napasnya, kemudian pria itu mengangguk.
"Aku pergi dulu sama kekasihku." Ujarnya pada Jasmine.Arga membawa Alana menaiki mobilnya, dan pergi dengan kecepatan sedang menuju suatu tempat.
*****
Mobil Arga menepi ketika ia merasa sudah jauh dari club itu.
Kini Alana dan Arga hanya saling diam. Arga menunggu penjelasan dari perempuan yang disampingnya itu.
Alana hanya diam saja, karena bingung harus mulai dari mana.Alana kembali menghela napasnya, "okey, sekarang, akan aku jelasin." Ujarnya.
Arga hanya diam saja dan menunggu.
Lagi-lagi perempuan itu menghela napasnya kembali.
"Before that, I'm sorry baby. This is my job, I have to serve that man. So that I get money, so I can fulfill my life's needs honey!" Jelasnya dengan logat Inggrisnya."Seenggaknya kamu bilang dulu sama aku Alana!" Bentak Arga,
Alana terkejut mendengar bentakan itu. Sebenarnya ada rasa perih dihatinya sekarang. Tapi, dia sadar, bahwa ini juga salahnya. Tapi mau bagaimana lagi? Ini sudah pekerjaan nya.
"Iyaa, aku minta maaf. Lain kali aku akan kasih tau kamu." Ujar Alana mengalah.
Arga meremas rambutnya frustasi. Dengan tiba-tiba pria itu langsung mendorong leher perempuan itu untuk mendekatkan bibirnya ke bibir pria itu.
Mencium dengan kasar bibir manis dan juga kenyal milik Alana.
Alana pun membalas ciuman itu dengan sama kasarnya. Tanpa sadar juga dia mengalungkan lengannya ke leher pria itu.
Kepala keduanya saling mencari posisi yang nyaman untuk berciuman.
"Mmmphh..."
Lidah cowok itu terus menyusuri saliba Alana. Sesekali Arga juga mengigit bibir manis perempuannya.
Tanpa sadar, ciuman Arga menurun menuju dagu, kemudian berhenti di area leher Alana. Memberikan tanda merah keunguan disana.
"Aaahh..."Lengan Arga pun juga tak tinggal diam. Dengan perlahan dia gerakkan menuju gundukan Alana yang sudah ditahu kalau besar dan juga kenyal.
Arga meremas dengan kuat payudara Alana membuat perempuan itu berdesah kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prostitute Woman [21+] [ON GOING]
RomanceKehidupan seorang Alana yang harus bekerja sebagai wanita penggoda disebuah club malam yang terkenal di kota New York City. Kedua orang tuanya yang tak tahu kalau anaknya bekerja sebagai wanita penggoda atau penghibur. Alana merupakan orang yang ker...