HAPPY READING~
DRAMA TEAM'S PROUDLY PRESENT~
.
"Eung..." Lenguhan itu keluar dari bibir tipis Baekhyun saat cahaya matahari tersebut mulai menerobos ventilasi kamarnya.
Kedua lengannya terangkat ke atas, lalu tubuh ramping itu melentik sebentar sebelum akhirnya beralih posisi menjadi duduk.
Matanya masih terkatup rapat, sementara itu pikirannya terbang ke momen di mana dia dan Chanyeol berciuman tadi malam.
"Indah sekali, sangat indah," lirihnya sembari menyengir lucu. Perlahan, pipinya mulai memanas dan merona hebat akibat pikirannya itu.
Baekhyun menghampaskan punggungnya ke kasurnya lagi sambil mengangkat kedua kakinya dan bergerak histeris.
TOK! TOK! TOK!
Kegiatan aneh Baekhyun pun dihentikan oleh suara ketukan pintu dari luar kamarnya.
"Siapa?" tanya Baekhyun dengan suaranya yang tenang.
"Ini Chanyeol." Baekhyun menahan senyumannya yang tiba-tiba saja terukir begitu lebar di wajah cantiknya.
"Ada apa, Chanyeol?" tanya Baekhyun terdengar biasa saja, akan tetapi Chanyeol bisa merasakan bahwa pria itu sedang mati-matian menghadapi kasmarannya, karena dia juga begitu, bahkan Chanyeol tidak bisa terlelap satu malam penuh.
"Sarapan sudah dibuat, ayahmu menyuruhku untuk membangunkanmu," kata Chanyeol ikut tersenyum pula.
Tak lama kemudian, Baekhyun membuka pintu kamarnya, si cantik itu mencoba untuk menatap wajah Chanyeol, namun yang terjadi setelah beberapa detik kemudian adalah dirinya kalang kabut untuk segera pergi dari hadapan Chanyeol.
"A-aku akan segera menyusul," kata Baekhyun terbata-bata karena salah tingkah.
"Aku bisa menunggumu kalau kau mau," sahut Chanyeol menahan pergerakkan Baekhyun yang ingin masuk ke dalam kamarnya lagi.
"Tidak perlu, duluan saja!"Buru-buru saja Baekhyun menutup pintu kamarnya, lalu bersandar di sana sembari meremas dada kirinya yang terasa ingin meledak saja.
"Kenapa jantungku bisa menggila seperti ini," monolognya seraya meringis pelan.
Setelah sibuk berkompromi dengan jantungnya, Baekhyun pun segera mendatangi ruang makan dan duduk di samping ayahnya yang mana di hadapannya terdapat sang kekasih pula.
Tuan Byun memperhatikan keduanya yang tampak diam-diam saja sedari tadi, padahal selama ini Chanyeol dan Baekhyun senang ribut di tengah meja makan. Entah saling berbagi cerita tentang sastra atau bercerita tentang kandang baru milik ayam tetangga.
-o0o-
Selama satu hari itu Baekhyun tidak berani berdiri di hadapan Chanyeol, maka pria itu lebih memilih untuk bersembunyi di dalam kamarnya karena terlalu malu untuk berbicara dengan Chanyeol.
Chanyeol yang memang baru pertama kali jatuh cinta dan memiliki kekasih pun agak bingung dengan itu, jadi dia membiarkan Baekhyun menyendiri di kamar, mungkin pria mungil itu memang butuh waktu untuk menenangkan jantungnya yang selalu berdegub kencang saat bersama Chanyeol.
Bahkan untuk hari kedua setelah mereka menjadi sepasang kekasih pun Baekhyun masih bersikap malu-malu pada Chanyeol.
TOK! TOK! TOK!
Chanyeol mengetuk kamar itu pelan seraya meringis pelan.
"Baekhyun, apa kau mau berjalan-jalan denganku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[13] REMEMBER
FanfictionPada tahun 1941, ada seorang perwira Jepang yang sebenarnya merupakan pembelot dari Korea, Dia ditugaskan untuk memberantas suatu desa di Korea. Lalu, sang perwira dan teman-temannya pun menyamar. Dia disambut dengan sangat baik oleh penduduk desa...