"Huh, astaga itu tadi sangat gila!" sorak lelaki yang memegang bass kesayangan nya."YOI MAN! Lumayan lah dapat cewe cuy. Mulus mirip ketek bunda lo Pan." ucap sang pembuat ricuh lelaki yang menggunakan bandana di kepala nya, sambil memikir kan cewe yang baru saja ia temui setalah mereka turun dari panggung.
...
Plak. Satu stik drum berhasil mendarat di kepala sang pembuat ricuh.
"ANJING.... Lo mau car-- eh maap Pan, khilaf gue habisnya bunda lu mulus sih hehe. Peace" ujar nya sambil mengangkat dua jari telunjuk dan tengah.
Pan alias Defan yang sedang kesal itu, memberi isyarat pada Ares untuk mengambil stik drum nya.
Ares pun tak mau melanjutkan masalah segera memungut stik drum Defan.
"Silahkan nyai" ucap nya sambil membungkukan badan, layak nya hamba sedang melayani sang raja.
Defan mendegus. Dia segera merebut stik drum nya dari titisan iblis seperti Ares.
"Kalian sangat hebat!" ucap sang manajer.
Mereka bertempat duduk di sofa yang di sediakan. Salah satu pelayan datang membawakan mereka minuman yang langsung di terima dan di habiskan oleh mereka.
Mark Anastasio Walton. Cowok keturunan Australia itu adalah sang vokalis utama sekaligus gitaris. Di kenal dengan sifat dingin, tak tersentuh serta tak mengenal belas kasihan. Salah satu ketua geng terbesar di Jakarta. Outlaws. Memiliki semboyan "Ketika kita melakukan hal baik tak seorang pun mengingat. Ketika kita melakukan hal salah, semua orang tak lupa". Pantas bagi mereka kejahatan merupakan hal biasa.
Defan Orlando Lee. Cowok keturunan asli Korea itu mengambil peran sebagai drumer sekaligus tangan kanan Outlaws. Sifat yang hampir sama dengan sang ketua namun ia dapat mengendalikan emosi dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin tidak seperti sang ketua yang lebih memilih menyelesaikan masalah dengan emosi.
Moriz Nicholas Albrecht. Cowok keturunan Amerika Serikat mengambil peran sebagai basis. Merupakan anggota inti yang bertugas menyusun rencana dalam melakukan penyerangan. Sifat yang humble dan tidak pemilih membuat nya banyak di incar para gadis, sayang nya dia tak pernah menanggapi para gadis gadis itu.
Terakhir, Ares Alvaro Quandt. Cowok keturunan Amerika Serikat itu mengambil bagian sebagai gitaris. Merupakan anggota inti yang di kenal dengan kehebatan dalam bela diri nya. Memiliki sifat yang terbuka juga sangat pandai dalam mencairkan suasana namun mempunyai sifat buruk yaitu suka menggonta ganti pasangan tiap minggu nya.
Outlaws di kenal dengan kekejamannya dalam melakukan kejahatan namun Outlaws yang dikenal masyarakat sekitar adalah kelompok remaja yang suka membantu jika mereka mendapat masalah. Outlaws tersebar di berbagai kota, jadi bukan hal baru bagi masyarakat yang tidak mengenal geng mereka. Memiliki lambang kebanggaan yang berbentuk kepala tengkorak, di bagian bawah tertulis jelas nama Outlaws.
Flashback
"Wuuhuuuu"
"ARES BEBEB KUU!"
"MARK PULANG DI TUNGGUIN BUNDA"
"DEFANN"
"MORIZ GUA GOTONG LU KE KUA"
Pekikan tak henti dari penonton, lagu semakin sempurna di tambah dengan suara merdu sang vokalis.
Pulang sekolah mereka bertempat mendapat telfon dari manajer yang mengatakan mereka harus mengisi acara pembukaan salah satu restoran terkenal di Yogyakarta. Awalnya mereka menolak namun Mark menyetujui nya, mau tak mau bereka bertiga harus menuruti perintah sang ketua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ethereal
FantasyFirst time buat story di wattpad;) Sorry If this story is boring. Jade Zaneta Hearst. Seorang gadis dengan kepolosan di atas rata rata. Ia sedang mencari pemilik kunci dari kalung yang ia pakai selama ini. Sampai ia tersadar bahwa ia sedang di lindu...