La Vie en Rose (1)

37 3 3
                                    

Hello.. aku kembali lagi dengan cerita ringan yang sederhana ini.
Kalau kalian suka dengan ceritanya mari beri vote dan selipkan beberapa komentar ^_^, selamat membaca

***
Sudah waktunya jam pulang sekolah, Seongyun yang sedari tadi tergesa-gesa meninggalkan kelas, berlari menghampiri seokjin yang kini sedang menunggu di gerbang sekolah.
Dengan nafas yang tersegal-segal lalu mengedarkan pandangan kesekitar, hingga menemukan sosok pria yang tengah menunggunya.

"Seokjin.. ayo pulang" ucap seongyun sembari mengatur nafas .

"Hei! Kenapa kau berlari seperti itu " ucap seokjin heran

"Aku hanya tidak mau kau menungguku terlalu lama"

Seokjin hanya menanggapi dengan senyumnya yang mengambang

"Baiklah, ayo pulang"

Seongyun menggenggam tangan seokjin dan menariknya sambil berjalan. Hal yang selalu manis jika dilakukan oleh sepasang kekasih ketika cinta mereka tengah bermekaran layaknya musim semi.

"Seongyun-ah.. haruskah kita mampir kesuatu tempat, sebelum aku mengatarmu pulang sampai rumah"

seokjin menghentikan langkahnya, menampakkan raut muka seseorang yang tengah berfikir, sementara gadis di sebelahnya terlampau senang dengan ajakan seokjin, matanya membulat, bibirnya mengulas senyum, Seongyun begitu antusias dengan ajakan seokjin .

"Tentu.."

"Akhir akhir ini kau selalu sibuk dengan persipan ujian dan sering sekali mengabaikanku".

Seokjin tertawa mendengar penuturan seongyun, tangannya terangkat untuk mengacak-acak rambut seongyun,
"Sepertinya kau sangat merindukanku ?"

Seongyun mengangguk dan memeluk lengan seokjin.

"Lalu.. kita akan pergi ke mana, Hm ?"

Kedua tangan seokjin memegangi bahu  kekasihnya dan menghadapkan gadis itu ke arahnya agar saling berhadapan, Seokjin memasang tampang manisnya tatapannya melekat lurus memperhatikan wajah Seongyun.

"Bagaimana kalau kita pergi ke sunggai Han ? sudah lama sekali aku tidak pergi kesana dengan kekasihku ini "

"Tentu saja.. kenapa tidak ?! Ayo kita pergi kesana"

Seongyun menarik tangan sokjin tidak sabaran,  benar-benar senang dengan ajakan seokjin, sampai-sampai seokjin harus berusaha mensejajarkan langkah nya dengan langkah Seongyun yang sedari tadi menarik lengannya dan berjalan dengan semangat.

Sesampainya di sungai Han seongyun langsung merengek pada seokjin agar dibelikan es krim, seokjin yang gemas melihat tingkah laku kekasihnya itu mana mungkin menolak, tentu saja seokjin bukan tipikal lelaki pelit.

Seongyun dan Seokjin tengah asik menikmati suasana sungai Han di sore hari dengan sedikit angin yang berhembus menerpa permukaan kulit mereka, beberapa orang sedang berlalu lalang,dan beberapa lainnya juga tengah menikmati keindahan sungai Han ketika petang menyambang.

Seongyun fokus dengan es krimnya sementara pandangan seokjin mulai teralih padanya, tidak ingin di abaikan lantas seokjin mencubit pipi Seongyun dengan gemas.

"Apa kau sebegitu sukanya dengan es krim sampai-sampai melupakan kekasihmu ini huh ? "

"Astaga, kau ini bicara apa? bagaimana aku bisa melupakan mu sedangkan kau saja daritadi disisiku"

"Kalau begitu, jangan abaikanku "
Mendengar protes dari seokjin, lantas Seongyun pun tertawa

"Seokjin-ah, mau coba ? Ini benar-benar enak"

I Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang