Dialah gadis yang sekarang sedang menyimpan dendam kepada junior baru di pondok nya.
"Ish berani banget si Kirana itu gangguin Azzam.. " hujat Nasya.
"Bukan Kirana yang gangguin emang Azzam yang selalu ndeketin.. " ujar gadis di sebelah Nasya.
"Secara Kirana itu cantik,sholehah, pinter, masih ada hubungan sama Ustadz Kaisar lagi.. " lanjut gadis itu.
Pokoknya aku akan bisa merebutmu Azzam,liat saja.. Dan kau Kirana aku takkan membuat mu tenang ,batin Nasya
Hari pun beranjak sore.. Semburat warna jingga menghiasi langit nan Indah.
Momentum seperti ini yang selalu dinantikan oleh para santri menikmati indahnya ciptaan Allah dan besarnya kekuasaan Allah."Untuk para santri.. Harap berkumpul di depan tenda sekretariat sekarang juga..!!
Karna acara malam ini akan di mulai!! " ucap kak panitia melalui toa besar milik pondok."Kiranaaa... Tunggu woi.. " teriak Adiba.
"Jangan lama lama.. Keburu dihukum nih.."
Ucap kirana.Feeling Kirana benar ia telat karena tadi menunggu Adiba mencari kaos kakinya yang terselip entah dimana.
"Hei kalian.. Sini..!! " perintah Nasya.
Ini kesempatan buat ngerjain si centil itu,
batin Nasya.Mereka berdua pun langsung beranjak memenuhi panggilan kakak panitia yang tak lain adalah Nasya.
"Kalian telat?? " tanya Nasya datar.
"Maaf kak.. Kita janji gak akan ngulangin lagi" ucap Adiba mewakili.
"Sebagai hukuman nya kalian harus membersihkan sampah yang ada di bagian sana... Sampai bersih!! " gertak Nasya.
Disisi lain ada yang tidak sengaja mendengar suara ribut ribut padahal sebentar lagi acara akan dimulai..
"Ayo kirana kita kerjakan sekarang saja biar cepat selesai"ajak Adiba.
Mereka berdua pun berjalan ke tempat yang dimana mereka harus membersihkan sampah sampah yang begitu banyak.
5 menit...
10 menit...
15 menit...
Dan brukk...
"Kirana...! " ucap Adiba kaget.
Tubuh mungil Kirana telah terkapar lemah di atas batuan batuan kecil.
" Ya Allah aku harus gimana?? " guman Adiba."Kak Azzamm..!! " teriak Adiba sekencang-kencangnya .
Azzam yang mendengar teriakan itu pun langsung mencari asal suara . Dan ekor mata Azzam menemukan sosok Adiba dan gadis mungil yang dipangkunya.
"Kalian ngapain disini hah?? "Ucap Azzam khawatir.
"Kalau kalian hilang siapa yang mau tanggung jawab?? " tanya nya lagi dengan nada yang naik beberapa oktaf.
"Maaf kak" hanya itu yang bisa diucapkan Adiba sambil menitikkan air mata.
Dengan sigap Azzam pun mengeluarkan HT dari saku nya.
"Monitor monitor.. " ucap Azzam kepada orang yang ada di sebrang.
"Iyh ada yang bisa kami bantu?? " balas orang tersebut.
"Tolong bawakan tandu ke sini, disini ada peserta yang pingsan " ucap Azzam menjelaskan.
"Baik kami meluncur "
Azzam masih beradu dengan pikiran nya, kenapa dua gadis ini bisa berada disini?? Sedangkan peserta lain masih berada di depan untuk mengikuti acara..
Dan gadis yang tak sadarkan diri itulah yang membuat Azzam khawatir bahkan sangat sangat khawatir.Tak lama kemudian datang lah para panitia yang lain dengan tandu yang mereka siapkan.
Dengan sigap para panitia wanita pun mengangkat tubuh mungil Kirana yang penuh dengan peluh."Bawa dia ke tenda, dan pastikan dia tidak kenapa napa " ucap Azzam datar.
Para panitia itupun menjalankan tugas mereka.
"Adiba... Ikut saya" ajak Azzam tanoa melihat wajah Adiba.
Di lain tempat ada wanita yang heran kenapa Kirana di gotong pakai tandu?? Apa yang terjadi pada gadis itu..
Tak lama kemudian muncul lah Azzam dan Adiba yang membuntuti nya. Mereka menuju tenda dimana Kirana diamankan.
Sampainya di tenda...
Azzam tidak tega melihat Kirana yang seperti ini. Ia merasa gagal menjalankan amanat dari abinya Kirana - abi Raul-
"Apa yang kalian lakukan tadi di sana?? " tanya Azzam memecahkan keheningan.
"Emm kami dapat hukuman kak.. Karna kami telat datang ke tempat acara.. "Ucap Adiba polos.
"Telat?? Acara baru akan di mulai.. Kenapa kalian dikatakan telat?? " tanya Azzam.
"Kami tidak tau kak, dan memang yang datang terakhir itu kami. Kami telat juga karna tadi Kirana nunggu aku nyari jaurab dulu" ucap Adiba panjang lebar.
"Siapa yang menghukum kalian?? " tanya Azzam penasaran.
Bisa"nya orang itu menghukum tanpa bermusyawarah dahulu, batin Azzam
"Jawab Adiba..! " ucap Azzam mensemuaahhh Adiba hanya diam. Ia ragu harus mengatakan yang sebenarnya atau tidak..
__________________________________
_____________________________
_________________________Kira kira dikasih tau gak ya??
Enak nya gimana gaes??Kaya nya Azzam dah kepo banget ya..
Oke kita lihat apa respon Adiba.. Dia bakalan ngasih tau apa enggak??
Penasaran?? Sama saya juga..
Jangan lupa klik tombol Bintang di pojok itu lohhhh.... Keliatan kan...
Sehat selalu ya kalian semuaahhh 😘😘
Slam damai
Author 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
RomanceSemua ini berawal saling mengejek antara teman satu dan teman yang lain. Ya.., tak salah lagi itulah yang terjadi pada gadis belia yang bernama Kirana Aulia Putri abdillah. Merasakan desiran ketika bertemu seorang pemuda yang telah ia cintai 1 tahu...