Setelah kejadian Haru dan Yuri menyerang Jungkook dan Taejung, Taehyung segera mencari tau siapa sebenarnya mereka berdua dan mendapati fakta bahwa mereka adalah titisan dari kaum pengkhianat bangsa jungkook dulu yang dibuang karena melanggar peraturan mereka.
Saat ini Jungkook sedang berdiam diri di taman dengan membaringkan tubuhnya di kaki bunny kelinci raksasa kesayangannya, matanya memejam erat sepertinya jungkook tertidur dengan nyaman begitu juga kelinci itu hanya sibuk mengunyah makanannya tak pedulikan sang tuan yang membebani salah satu kaki panjangnya.
Taehyung menghampiri melihat istrinya begitu nyaman tertidur disana Taehyung hanya menyunggingkan senyuman tampannya dan mendekat, mengelus bunny sebelum mengelus pipi halus jungkook sampai jungkook merasa terusik dan membuka matanya perlahan.
"aku membangunkanmu?" tanya Taehyung
"tidak oppa" jawab jungkook balas tersenyum
"apa kaki bunny begitu nyaman hm?" tanya taehyung lagi jungkook pun mengangguk dan turun dari kaki kelinci raksasa itu memeluk taehyung erat yang tentu dibalas oleh taehyung sembari mengelus rambut jungkook.
"istriku sedang ingin bermanja hm?" goda taehyung
"biar saja, sudah lama aku tidak bermanja pada oppa" kata jungkook taehyung terkekeh mendengarnya
"bermesraan saja terus anaknya dilupakan" kata taejung tiba-tiba sembari melipat kedua tangannya di depan dadanya taehyung dan jungkook menoleh dan melepaskan pelukan mereka dan tersenyum pada taejung
"cemburu kid?" tanya taehyung
"tch papa pikir mama punya papa saja? mama juga milik jungie" kata taejung langsung memeluk jungkook dan menatap tajam ayahnya sendiri dimana taehyung hanya terkekeh sedangkan jungkook menggelengkan kepalanya pelan sembari tersenyum
"saat kau punya pacar kau akan lebih memilih bermesraan dengan pacarmu dibanding mama mu" kata taehyung
"aku tidak butuh pacar aku cuma butuh mama" kata taejung
"kalau kau tidak mau punya pacar bagaimana kamu menikah? ah mau papa jodohkan ya? baiklah papa akan mengadakan sayembara kalau begitu untuk para gadis Regatul Cerului dimana pemenangnya akan menjadi istrimu nanti" kata taehyung, mendengar itu taejung membulatkan matanya dan menatap tajam ayahnya lagi
"yak! kenapa papa lakukan itu padaku? aku bisa cari pacar sendiri apa jadinya putra seorang raja Regatul Cerului tidak becus mencari 1 orang pacar saja" kata taejung
"sombong sekali" gumam taehyung
"biar saja, lihat saja dalam 1 minggu aku punya pacar" kata taejung
"baiklah akan kutunggu kabar baiknya" kata taehyung taejung langsung pergi meninggalkan kedua orangnya, sepeninggal taejung taehyung tertawa terbahak-bahak merasa ada kepuasan tersendiri menggoda anaknya sendiri.
"oppa kau kekanak-kanan" omel jungkook
"tidak sayang, aku hanya tidak rela dia terlalu banyak bermanja padamu" kata taehyung kembali memeluk jungkook
"kau cemburu pada putramu sendiri oppa" balas jungkook
"memang, karena milik kim Taehyung selamanya milik Kim Taehyung" kata taehyung mengecup pipi jungkook
"tapi dia putramu lho oppa, dia darah dagingmu dan darah dagingku dia buah cinta kita" kata jungkook sedikit merona kala mengatakan semua nya
"memang tapi bukan berarti selamanya dia bisa memonopolimu, kau istriku dan kau milikku" kata taehyung dengan suara rendah dan dalamnya di akhir-akhir kalimat membuat jungkook sedikit dag dig dug rasanya tidak berselang lama kedua bibir mereka saling bersentuhan dan walau awalnya hanya saling menempel namun lama kelamaan menjadi cicuman panas dan saling menuntut diantara mereka
