Jungkook berjalan di lorong istana yang menghadap langsung ke taman istana diikuti beberapa pelayan, Jungkook berhenti kala melihat sesuatu bergerak di semak-semak
"ada apa yang mulia?" tanya seorang pelayan cemas
"aku melihat ada yang bergerak di semak-semak itu" kata jungkook menunjuk semak-semak tadi
"biar saya periksa" kata pelayan 1 lagi jungkook mengangguk dan pelayan itu segera memeriksa semak-semak itu tidak lama pelayan itu mengambil sesuatu dari sana dan mengacungkannya, jungkook memekik dan berlari mendekat melihat apa yang diambil pelayan itu
"woaaahhh kelincinya bagus sekali" pekik jungkook ingin mengambil alih kelinci itu
"yang mulia kurasa kelinci ini kelinci liar akan berbahaya untukmu" kata pelayan itu
"tidak tidak tidak kelinci itu tidak berbahaya" kata jungkook sembari menggelengkan kepalanya
"tapi-"
"biarkan saja kelinci itu aman" kata seseorang memotong ucapan pelayan itu, pelayan yang ada disana membungkuk hormat dan segera memberikan kelinci itu pada jungkook
"woah dia punya sayap kecil juga" kata jungook sembari menggendong kelinci itu
"kau suka dengan kelinci itu sayang?" tanya orang tadi tentu saja itu taehyung
"um, boleh aku memeliharanya?" tanya jungkook
"tentu saja, kajja kita cari tempat untuknya tinggal" kata taehyung diangguki jungkook dan mereka segera pergi diikuti pelayan juga ajuda taehyung.
Mereka sampai di taman lain istana itu, taehyung mengedarkan pandangannya ke seisi taman itu
"tanami sayur-sayuran dan buatkan rumah yang nyaman untuk kelinci ini dan carikan juga teman untuknya" perintah taehyung
"oppa mau mencarikan teman untuknya?" tanya jungkook
"ya, dia pasti kesepian kan" kata taehyung jungkook mengangguk semangat dengan senyuman lebar di wajahnya
"terima kasih oppa" kata jungkook taehyung tersenyum senang melihat jungkook tersenyum namun tiba-tiba jungkook terdiam mematung kelinci yang digendongnya sedari tadi terjatuh lalu jungkook meringis kesakitan memegangi tanda di leher kirinya membuat taehyung panik
"sayang, sayang kau kenapa?" tanya taehyung panik taehyung memperhatikan tanda itu bercahaya dan seperti bara api taehyung mengelusnya terasa begitu panas dan seakan ada jarum yang menusuk tangannya.
"yang mulia" kata seorang prajurit
"apa?!" jawab taehyung
"yang mulia ada serangan dari Regat Intunecat di utara Regatul Cerului" kata prajurit itu taehyung terkejut dan menoleh ke arah jungkook dalam pikirannya apa mungkin jungkook akan merasa kesakitan saat ada dari pihak musuh mendekat?
"cepat selesaikan aku memerintahkan Hoseok hyung memimpin pasukan" kata taehyung prajurit itu mengangguk patuh dan segera pergi lagi
Taehyung segera membawa jungkook ke kamar mereka, dia masih berpikir bagaimana cara meredakan sakit yang dialami jungkook hatinya begitu sakit melihat jungkook tersiksa seperti ini.
Sedangkan di utara regatul cerului hoseok memimpin pasukan memukul mundur para penyerang dari Regat Intunecat yang ternyata di pimpin langsung oleh raja nya Kim Yugyeom
"sial ini pasti ada maksud tertentu dengan Taehyung" umpat hoseok
"kenapa dia tidak menghadapi ku hah? dia takut?" kata yugyeom
