Setelah mandi dan makan Jungkook duduk di kursi taman dengan kelinci yang mengelilinga dan juga 1 kelinci yang ada did sampingnya sedang makan wortel dengan lahapnya, Taehyung dan ayah Kim menghampiri
"berjemur?" tanya taehyung
"eh ya oppa, appa kim. Kulitku serasa memucat mungkin kelamaan di air hihihi" kata jungkook mendongak dan tersenyum
"jangan terlalu banyak memberinya makan, lihat dia sudah sangat gemuk nanti kau tidak bisa menggendongnya lagi" kata taehyung sembari mendudukan dirinya di sebelah jungkook bersama ayahnya
"hehehe tapi dia selalu kelaparan oppa" kata jungkook
"nanti di obesitas sayang" kata taehyung
"ya sudah mulai sekarang aku tidak akan menggendongnya lagi biar dia jalan dan meloncat saja biar dia bisa olahraga" kata jungkook
"hahaha baiklah terserahmu saja" kata taheyung mengusak rambut jungkook
"kau sangat mencintainya tae?" tanya sang ayah
"sangat apa ada kata lebih dari sangat appa?" tanya taehyung
"kau ini" kata ayah kim
Tiba-tiba jungkook meringis dan memegangi leher kirinya, taehyung tau sekarang ada yang tidak beres lagi dan pasti berhubungan dengan Regat Intunecat, lalu dengan sekejap mata jungkook sudah tidak ada disana taehyung dan tuan kim terkejut namun taehyung tau kemana jungkook pergi pasti ke tempat dimana yugyeom di tahan. taehyung memutuskan untuk pergi kesana bersama ayahnya dan memanggil jimin juga hoseok melalui telepati mereka.
Benar saja saat mereka sampai disana jungkook berdiri sembari meringis memegangi lehernya yang berdenyut nyeri.
"sayang" panggil taehyung menghampiri dan memeluk jungkook
"o-oppa" lirih jungkook
"sakit?" tanya taehyung lembut dan jungkook mengangguk lemah
"kurasa ada kaitannya dengan perjanjian orangtuamu dengannya" kata jimin
"ya kurasa begitu" kata hoseok
"ayo temui dia" kata taehyung jungkook mengangguk
"tunggu, katakan seperti apa sebenarnya yang terjadi sebelumnya" larang sang ayah
"orangtua jungkook mempunyai perjanjian dengan regat intunecat dan sebagai ganti kesuksesan dan kekayaan mereka jungkook harus menjadi ratu regat intunecat" kata taehyung, sang ayah mendekat kearah jungkook memperhatikan leher jungkook yang terdapat tanda itu
"sekarang aku mengerti arti tanda ini" gumam ayah kim semua hanya diam dan ayah kim menyentuh tanda itu pelan sebentar
"jauh kan dia dari sini aku tau cara membatalkan perjanjian itu yang berpengaruh pada tanda ini dan juga jungkook" kata sang ayah, mereka mematuhi perintah ayah kim dan segera membawa jungkook pergi ke tempat lain namun jungkook semakin meringis kesakitan membuat taehyung begitu khawatir padanya
Kini mereka tiba di sebuah tengah hutan yang terawat dan terjaga, taehyung mendudukan jungkook disana dan berjalan mundur menjauh sesuai yang diperintahkan ayahnya, walau sebenarnya dia sangat ingin memeluk jungkook karena jungkook terus meringis kesakitan. Tuan kim mengigit ibu jarinya hingga berdarah dan meneteskan darahnya di leher jungkook hanya 1 tetes lalu berjalan menjauh dan merapalkan mantra atau doa entahlah sejenis itu perlahan tanda itu bersinar merah menyala jungkook semakin meraung kesakitan meremat rumput ditanah dengan kuat dan sedikit berteriak .
Taehyung ditahan jimin dan hoseok untuk tidak mendekat mereka tau taehyung pasti ingin menenangkan jungkook saat ini tapi ini demi kebaikan mereka semua termasuk jungkook sendiri. perlahan sebuah sosok makhluk entah apa keluar dari tanda itu berwujud seperti kepulan asap berwarna hitam dan merah dan dengan sigap tuan kim menghampiri makhluk itu mencekiknya dengan tidak berhenti merapalkan mantra dan seketika makhluk itu lenyap hancur lebur seperti debu, jungkook terkulai lemah di tanah taehyung melirik ayahnya dan ayahnya mengangguk, taehyung segera menghampiri jungkook memeluknya dia melihat tanda itu memudar perlahan.
