Simple tetapi Berharga.

15 0 0
                                    

Waktu kecil, sebelum masuk SD (Sekolah Dasar) saya selalu diajarkan / dilatih menulis Huruf Tegak Bersambung oleh Bapa.  Menginjak Perguruan Tinggi saya tidak menulis dengan Huruf Tegak Bersambung lagi.

Beberapa hari lalu, saya mencoba menulis di buku. Kaku... Iya tangan saya perlu berlatih kembali.  Ternyata hanya sehari karena sejak kecil sudah terbiasa. Tetapi masih perlu berlatih lagi, karena beberapa huruf yang masih acak-acakan.

Saya mulai mencoba menulis di hp, karena rempong kalau harus bawa buku apalagi situasi pandemik Covid 19.

Ternyata Hasil Tulisan dengan Huruf Tegak Bersambung sangat Indah.
Saya mencoba menulis setiap nama lengkap orang-orang dalam rumah.

Lalu saya kirim ke Grup Keluarga.
Kata Bapa : Kenapa menulis nama-nama?
Saya menjawab : Bapa, Ini huruf yang Bapa ajarkan kepada saya sebelum masuk SD.

Bapa, Terimakasih selalu mengajarkan saya tentang sesuatu hal yang simple.

Saya sangat menyukai.

🗓️28 Mei 2020⏲️20.07WIB✍️ Kriesthy

Nyanyian TidurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang