[.JY.] Pt:5

422 34 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT NYA❤

RIVALDO ALEXANDER ADIANDRA

HANA ANGELICIA RADJASA
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Senin pagi, Hana sudah bersiap-siap dengan seragam sekolahnya, Hana turun kebawah dan menuju ruang makan, tepat dimana ayah dan ibunya sudah menunggunya, tapi tunggu.

Hana melihat Aldo duduk disamping ayahnya sambil bersenda gurau, Aldo melihat ke arah Hana dan tersenyum manis padanya.

"Ko lo bisa ada disini?"ujar Hana bingung.

"Gue mau jemput lo, mau sarapan atau langsung berangkat aja?"Perkataan Aldo sontak membuat Hana terkejut, tanpa angin tanpa hujan Aldo mengajaknya berangkat bersama? Mimpi apa dia semalam?!.

"Langsung berangkat aja deh, udah mau telat juga, kan sekarang upacara" Aldo hanya mengangguk lalu menyalami tangan ayah dan ibu Hana, begitupun dengan Hana, Aldo mendekat ke arah Hana dan menggenggam tangan Hana, Hana yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bisa menunduk dengan pipi yang memerah, Aldo terkekeh pelan dan mengusap usap tangan Hana.

"Do, kita kan ga pacaran, ko gandengan? Ntar tetangga liat gimana?"tanya Hana khawatir, pasalnya sedari tadi banyak ibu ibu yang melihat kearahnya dan Aldo.

"Ntar juga kita pacaran" jawab Aldo dengan suara pelan, bahkan Hana yang berada disebelahnya saja tidak mendengarnya dengan jelas.

"Ngomong apa lo barusan? Ga denger" Aldo menoleh dan menggelengkan kepalanya, yang membuat Hana bingung dan bingung, Aldo membalikkan badan dan menatap Hana dalam, begitupun dengan Hana yang menatap Aldo gugup, karna tak sanggup melihat terlalu lama Hana memalingkan wajahnya kekanan dan kekiri, lagi lagi Aldo terkekeh dibuatnya.

"Na, jangan panggil Lo-Gue ya, panggil nama aja gimana?biar lebih enak didenger, oke?" Hana membalasnya dengan menganggukkan kepalanya.

Hana menaiki motor Aldo sambil berpegangan pada pundak Aldo, ketika sudah mendapati posisi ternyamannya pegangan Hana berpindah ke perut Aldo dengan keadaan sesikit memeluk, tentu saja Aldo senang, Kapan lagi toh? Pikirnya.

Just YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang