Jisoo's Story Area

1. Mau lagi

Jisoo × Yoongi
18++
386 kata

Happy Reading!!

Sinar matahari menembus masuk ke kamar pasangan yang baru saja menikah tiga hari yang lalu. Sang istri membuka matanya, membiasakan matanya dengan sinar matahari yang menembus kaca jendelaㅡsepertinya Yoongi yang membuka tirainya. Tubuh polosnya tertutupi selimut putih yang menjadi saksi bisu aktivasi panas dengan sang suami yang sekarang entah sedang apa dan dimana.

"Min Yoongi!" panggil wanita itu.

Tak mendapat sautan apapun. Lantas ia memanggil ulang suaminya "MIN YOONGI!" kini suaranya semakin keras.

Tak berselang lama, pintu kamar terbuka. Membuat wanita itu semakin mengeratkan selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Ada apa?" tanya pria itu, memakai kaus dan celana pendek hitam polos senada dengan apron melekat ditubuhnya.

"Bantu aku," nadanya merengek.

"Apa?" datar seperti biasa. Mendapat jawaban seperti itu membuat Jisoo membelakan matanya.

"Kau ini, bantu aku bangun. Gendong aku sampai kamar mandi, sebelum itu ambilkan kaus dan celanaku dulu." tutur Jisoo.
Mendengar perintah sang istri, Yoongi berjalan dengan malas ke arah lemari pakaian. Mengambil potongan baju yang dikatakan Jisoo tadi. Setelah mengambil pakaian, Yoongi berjalan ke arah istrinya.

Jisoo sudah ada di depannya, tapi baju dan celana itu tidak kunjung diberikan. Melihat Jisoo hanya memakai selimut sebagai penutup tubuhnya, membuat sesuatu di dalam tubuh Yoongi kembali bangun. Mata sipit itu tertuju pada leher jenjang nanputih istrinya yang dipenuhi karyanya semalam, menelan ludah dan menggigit bibir bawahnya.

Yoongi ingin lagi.

"Nanti saja pake bajunya," mendengar ucapan suaminya Jisoo menyerit heran.

"Loh, memang kenapa?"

"Aku mau lagi." tutur pria itu.

"Hah?! Maksud kamu apa?"

Yoongi melepaskan apron di tubuhnya beserta kaus hitam polos yang ia pakai. Melihat itu membuat Jisoo panik.

"Ka-kamu mau apa?" jujur saja kini Jisoo tengah gugup dan malu. Kini ia semakin mengeratkan selimut. Walau semalam sudah kedua kalinya mereka melakukan kegiatan itu tetap saja rasa gugup bercampur malu itu masih ia rasakan.

"Yang semalam." jawabnya lalu membuka selimut yang menutupi tubuh polos Jisoo.

"Ya! Min Yoongi!" sentak Jisoo kala suaminya telah menyingkirkan selimut. Menaiki ranjang dan kini Yoongi telah berada di atasnya.

"Ahh..." desahan itu keluar saat bibir laknat suaminya tengah menjelajahi leher Jisoo. Memberikan beberapa ruam merah keunguan yang tidak akan hilang dengan cepat. Yang semalam saja masih ada, dan sekarang Yoongi menambakan lagi.

"Ahh Yoongiihh..." suara itu keluar lagi. Sungguh Jisoo tidak bisa menolak sentuhan yang menimbulkan rasa nikmat itu.

"Ya seperti itu, desahkan terus namaku!" bisiknya tepat di telinga Jisoo, lalu mengecupnya.

Fin.