prolog

38 4 1
                                    

"Senja sini deh!" Panggil heboh Adiba.

Senja yang sedang melihat-lihat buku sejarah islam dipanggil oleh Adiba.

"Ada apa diba?" Tanya Senja lembut

"Lihat deh 'separuh agamaku' kayanya seru deh novel nya,bagus juga" ujar Adiba yang memperlihatkan buku novel berjudul Separuh agamaku pada Senja.

"Boleh nih,mau beli?" Tanya Senja pada Adiba.

"Bagus ga tapi?" Adiba bertanya lagi.

"Bagus kok"

"Alhamdulillah iya deh aku beli,penasaran" heboh Adiba saat membaca sinopsis di novel itu.

"Itu aja?" -Senja

"Nanti aku lihat-lihat lagi"-Adiba

Iya,Senja dan sahabat nya itu Adiba sedang berada di toko buku, ada buku yang harus Senja beli yaitu buku tentang Sejarah Islam.
Senja memang sangat suka membaca buku seperti itu,novel yang mengandung banyak makna,juga buku buku yang diliputi banyak pengetahuan.

"Kamu sudah ketemu bukunya?" Tanya Adiba

"Nih udah" balas Senja menunjukan buku yang ia ingin beli.

"Katanya mau beli buku tentang sastra??" Adiba mengingatkan Senja yang lupa.

"Astagfirullah,aku lupa makasi ya kamu udah ngingetin" ucap Senja

"Iyaa sama-sama"

Senja dan Adiba membayar buku yang ia beli,lalu bergegas pulang sebelum adzan dzuhur berkumandang.

"Adiba,tanggung dzuhur kamu nanti sholat dan istirahat di rumah ku saja ya" ajak Senja pada Adiba

"Hmm,iya deh Senja ga ngerepotin?" Tanya Adiba

"Enggak sama sekali,ayo kita pulang" ajak Senja

"Alhamdulillah,makasi Senja" -Adiba

"Sama sama" -Senja

Senja sedang menunggu Adiba mengambil motor nya diparkiran. Senja refleks berjalan mundur dan menabrak motor metic hitam ini.

"Astagfirullah" sontak kaget Senja.

Senja tak mendongak untuk melihat pemilik motor itu,dari motor nya saja ia tahu siapa pemilik nya.

"Afwan Langit,tak sengaja" Maaf Senja pada Langit dengan kepala,dan wajah menunduk.

Senja tak menatap mata Langit agar tak berzina mata.

"Gapapa Senja,habis nyari buku ya?" Tanya Langit.

Jarak dan antara Senja dan Langit cukup berjauhan,karena bukan Mahram.

"Iya"

:Langit adalah teman sekampus Senja dan Adiba,Langit Ar-razzan nama lengkap nya.

"Assalamualaikum Langit" salam Adiba yang baru saja datang.

Sama,Adiba pun menundukan kepala.

"Waalaikumussalam,ada Adiba juga" ucap Langit.

"Iya,yasudah saya dan Senja pamit pulang dulu ya Lang" pamit Adiba.

"Assalamualaikum" serentak Senja dan Adiba.

"Waalikumussalam,hati-hati"

*****

Senja dan Adiba memang pergi naik motor,motor metic.

"Senja" panggil Adiba di atas motor,lalu disusul angin angin yang berhembus ria.

"Iya diba??" Balas Senja menanya balik Adiba

 S e n j a L a n g i tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang