kini 'geng kecebong' sudah berada di basecamp
"guys gimana? kita mau ke mall mana?" tanya kak ola
"emm, yang deket dari basecamp aja" ucap keisya
"pim aja tuh, deket kan" ucap mahalini
"tumben gercep jawab nya mahalindut" ejek sam
"ngajak gelud emang yah anak nya" kesal mahalini
"udah udah, kita kesana sekalian makan aja. bunyi terus dari tadi hehe" ucap tiara sambil mengelus elus perutnya
"lo belum makan? gue bilangin mama" ucap sam sambil meraih hp nya yang ada di saku
"eh jangan sam jangan, plis" mohon tiara kepada sam, sambil merebut hp sam
"ti, lo tau kan. lo itu punya maag, kalo misal lo ga makan atau telat makan. maag lo bisa kambuh, nanti bisa bisa lo pingsan lagi"
"iya ti, gue sih kasian nya sama cacing yang ada di perut lo itu sih" ucap bang richard
"gerak gerak kan bang wakaka" ucap nuca
"ngeselin emang kalian" kesal tiara
"gue pesen makanan sekarang, kita makan di sini aja" ucap sam
"ett, gausah gausah. makan di mall aja, masi kuat kok perut nya"
"yaiyalah lemak lo banyak gitu kok, ucap sonny"
lalu tiara mengambil botol minum yang ada di depan nya, dan mengarahkan botol itu ke sonny, tetapi tak di lempar
"eh eh eh engga ti, gue becanda sumpah. itu tolong dong turunin dong botol nya tiara yang cuantik banget, anaknya mama sari dan papa deddy, terus kembaran nya keisya" ucap sonny sambil membentengi tangan nya dari arahan botol tiara
"hahahaha"
•••
"mau makan dimana jadinya?" tanya keisya
"McDonald's aja gimana?" ucap ziva
"boleh tuh" ucap lyodra
"yaudah kuy" ucap ainun
"eh bentar, ti lo liatin apa sih?" tanya novia
sam yang sedari tadi hanya fokus dengan hp nya langsung menghadap ke tiara
"eh, lo kenapa? udah laper banget ya?" tanya sam
tiara tidak menjawab pertanyaan sam, ia masih tetap fokus melihat orang yang berada di eskalator
"woi titi!" teriak keisya
tiara masih tetap diam, mereka semua pun mengikuti arah mata tiara
"kak zwingly" ucap sam pelan sambil berlari kearah kak zwingly, tetapi hasilnya nihil. zwingly sudah duluan menghilang dari eskalator
tiara langsung menghampiri sam, sam yang melihat kehadiran tiara langsung memeluknya erat
"kak zwingly ti, dia udah gue anggap kakak sendiri" ucap sam sambil menahan tangis nya
"sam, kak zwingly bukan cuma kamu yang nganggap dia kakak, kita semua juga. kak zwingly udah jadi tempat kita menampung segala masalah" ucap tiara
flashback on
"guys, gue pulang dulu ya" ucap zwingly
"cepet banget kak, mau ngapain emang?" tanya sam
"gue di chat mama tadi, suruh pulang katanya gue harus bantuin dia masak"
"hati hati kak"
zwingly keluar dari basecamp, dan menyalakan motor nya.
"eh guys gimana kita jadi nginep kan ke rumah gue" tanya bang richard dari dalam basecamp
"sama kak zwingly ya" ucap tiara
"yaiyalah, nanti kalo gue ada masalah dirumah icad. gue curhat ke siapa coba" ucap kak ola
brukkkkk
"eh suara apa tuh? kecelakaan?" tanya kak oliv dan mereka semua menghampiri asal bunyi suara
"kak zwingly!"
"woi bantuin telpon ambulan!" teriak sam sambil menangis
"gue bawa mobil sam" ucap bang icad sambil menggendong zwingly
•••
"kak plis, jangan tinggalin kita" ucap keisya sambil berjalan mengikuti zwingly yang berada di kasur dan didorong oleh suster
"maaf ya dek, kamu tidak boleh masuk" ucap suster sambil masuk ke dalam ruangan
"aaarrghh!!!" teriak nuca
"hey, kalian tenangin diri kalian dulu. kak zwingly bakal selamat kok" ucap kak abe
"gimana mau tenang coba? kita udah kehilangan kevin. kejadian nya juga sama, sama yang dialamin kak zwingly" ucap sam terisak
"kevin juga ketabrak truk didepan basecamp, dan nyawa dia ga bisa diselamatin. masa sekarang kak zwingly sih? kejadian nya juga sama kan" sambung sam
"sam, gue tau kak zwingly udah lo anggap sebagai kakak lo sendiri. tapi lo tenangin diri dong. kalo misal kak zwingly ga terselamatkan, terus lo nangis terus, kak zwingly gabakal bisa tenang dialam sana." ucap ko brian yang tiba tiba datang ke rumah sakit dan menghampiri mereka
plak
"lo kalo ngomong dijaga dong! kak zwingly selamat, lo tau! lo udah celakain grandma ko! sekarang lo ngada ada kalo misal kak zwingly gaada gitu? gue nganggap kak zwingly kakak gue sendiri. dan lo? ga gue anggep kakak" teriak sam sambil emosi
"sam! tenangin diri dulu, kamu bicara yang sopan dong sama koko kamu sendiri" ucap tiara
sam hanya melihat tiara ia tidak berniat membalas ucapan nya, ia lebih pilih menenangkan diri di taman
"sam" ucap tiara yang tiba tiba menghampiri sam
"aku minta maaf" ucap tiara
sam yang melihat tidak tega, langsung memeluk tiara
"k- kak zwingly gabisa diselamatin sam" ucap tiara menangis dalam pelukan sam
sam sangat lah kaget, ia ingin melepas peluk nya dari tiara tetapi tidak bisa. ia butuh kenyamanan untuk meluapkan rasa sedih nya kepada seseorang, ya itu tiara.
sam yang sedari tadi menahan tangis nya, kali ini tidak bisa dibendung. 3 orang kesayangannya sudah tidak ada dihadapannya lagi. yaitu grandma, kevin, dan kak zwingly
"kenapa ti? kenapa? kenapa gue selalu dapat masalah yang besar?" tanya sam sambil menangis dan masih memeluk tiara
tiara melepas pelukan nya, dan ia berkata
"sam, ini takdir" ucap tiara
"tapi kenapa ti? kalo takdir yang harus ninggalin gue orang yang gue sayang semua?"
"tuhan lebih sayang mereka"
"lo jangan tinggalin gue ya?" tanya sam sambil menangis dan dibalas anggukan oleh tiara
flashback off
✨Segini dulu ya guys bab 7 nya, pendek kan haha✨
💛Kalian jangan lupa tinggalin jejak dengan cara vote dan komen ya, trimakasi💛
KAMU SEDANG MEMBACA
You Make Me Change (SamTiara)
RandomKita sudah lama bersahabat, hingga suatu masalah yang cukup besar menimpa ku. Disitu aku benar benar sakit. Dan pada akhir nya, muncul perasaan di hatiku untuknya. Dan berkat dia, aku pun berubah. ~Samuel Fauzan Cipta~