Sudah hampir sebulan aku tak terlalu intens berkomunikasi dengan Jaehyun. Sudah hampir sebulan aku tak bertemu dengannya, aku selalu menolak untuk bertemu dengannya. Baru kali ini aku merasakan sebuah pengkhianatan yang anti-mainstream.
Yang membuatku terus mencoba bertahan adalah Ye-joon. Aku menyayangi anak itu sebagai orang tua, mungkin. Ye-joon selalu mengobrol denganku via free call di kakaotalk menggunakan akun Jaehyun. Aku dan Ye-joon saja, Jaehyun memaklumi, mungkin juga dia memang tidak mencintaiku, ia mungkin hanya berlakon.
Aku semakin fokus pada pekerjaanku, bahkan saat weekend, dalam rangka menghindari Jaehyun, aku sempat beberapa kali menjadi MUA cabutan untuk beberapa remaja perempuan yang akan merayakan sweet 17. Lumayan lah, mama masih memberiku uang saku juga. Anehnya Jaehyun masih mentransfer uang padaku yang menurutku cukup banyak jumlahnya. Entahlah aku tak mengerti maunya apa. Aku masih ingin mendamaikan hatiku terlebih dahulu, aku agak tidak berani untuk marah-marah pada Jaehyun.
+
Sebenarnya hari ini aku harus kontrol mata, lagi. Namun aku pura-pura lupa, aku sedang tidak ingin melihat rupa Jaehyun. Aku sampai log out dari akun instagramku, karena aku memfollow Jaehyun di akun itu. Aku memiliki akun privat yang hanya difollow oleh beberapa orang terdekatku, sahabat-sahabatku yang hanya 7 orang dan sepupuku, Ha-rin.
Jaehyun: Selamat siang, Eloise kesayanganku💗 jangan lupa nanti sore pukul 5 periksa mata ya. Semoga pekerjaanmu hari ini lancar tanpa hambatan. Kalau butuh sesuatu langsung hubungi aku😄
Me: Iya, terima kasih sudah mengingatkan, dokter Jeong👍🏻
Jaehyun: Aku tahu kamu kecewa denganku, sebagai seorang kekasih. Namun sebagai seorang pasien kamu harus mengikuti prosedur pengobatan yang sedang kamu jalani. Kamu boleh bersikap dingin terhadapku, aku hanya ingin bertemu denganmu
Me: Iya, dokter. Saya akan periksa nanti, sekarang masih setengah 3.
Jaehyun: Kamu sudah makan siang?
Me: Sudah.
Jaehyun: Bagaimana makanannya tadi?
Me: Enak. Menunya sehat.
Jaehyun: Syukurlah kamu suka😊
Me: Ya. Sudah, saya harus kembali bekerja.
Jaehyun: Baiklah... Semangat, Eloise💖😼
Me: Ya.
Haha, kena kau, Eloise. Kau tak bisa kabur. Menyebalkan sekali.
Aku uring-uringan dan kesal setelah Jaehyun mengirimkan pesan singkat itu. Ditambah lagi foto profil akun kakaotalknya Ia ganti dengan mirror selfie dirinya denganku. ANEH. Aku semakin kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
L' Ophtalmologiste ➻ NCT Jaehyun
Fiksi Remaja"Mr. J" I said with tears on my cheeks. "Hm?" he answered with all of his strength "Please, stay," I cried. "Always," he said as he tried to comfort me. ✣ Jang Hwamin, mahasiswa yang memiliki masa kecil dan masa remaja yang membuatnya menjadi seoran...