Chapter.1

3.6K 315 39
                                    

~orang bilang,ketika seseorang sudah mengakui kesalahan nya,dia mungkin tidak akan bisa berbuat jahat lagi pada mu,sebab mereka malu,malu telah membuat mu menderita,dan apakah kalian juga percaya semua itu??~
.
.
.
🌹
.
.
.
Kini telah menunjukkan pukul,5:30 pagi,Jennie dan mama nya sedang bersiap siap untuk kembali ke korea,sebab jadwal penerbangan mereka ke korea jam 6:10 pagi

"Jennie,ayo sarapan dulu sayang,beberapa menit lagi jadwal penerbangan kita ke korea,dan kita tidak boleh terlambat"panggil irene mama Jennie,yang sedang menunggu Jennie untuk sarapan bersama

"Nee..."jawab Jennie lalu bergegas segera ke ruang makan,dan kini sudah duduk dan melahap makanan nya

"Ma,jadwal penerbangan ke korea,tinggal berapa menit lagi?"tanya Jennie sambil mengunyah makanan nya
"Masih ada 40 menit lagi,memang nya kenapa?"tanya irene balik

"Tidak ma,Jennie hanya tidak sabar untuk segera pulang ke korea"jawab Jennie sambil tersenyum,membuat irene terkekeh melihat tingkah anak nya ini,kadang membuat seseorang gemas melihat nya,walau pun kini dia sudah besar

Dritt...dritt...📱

"Ma,Jennie angkat telefon du ya"ucap Jennie mengambil handphone nya,di atas meja makan dan menjauh dari mama nya untuk mengangkat telepon terlebih dahulu

📱.....

"Yeoboseyo?"jennie~

"Jennie ya apa kau sedang sibuk sekarang?"tanya sana sahabat Jennie di new zealand

"Memangnya ada apa?"jennie~

"Jennie ya,tolong bantu aku,hiks..hanya kamu yang bisa membantu ku,kakak ku kecelakan jen,tolong bantu dia Hiks.. Selamatkan nyawa nya jen,dia tidak sadar kan diri di rumah sakit,dan kata suster dokter di rumah sakit belum ada yang datang,jadi aku mohon jen, tolong bantu aku,ini soal hidup dan mati Hiks..."

Jennie seketika saja terdiam,bagai mana ini?,hari ini jennie akan pulang ke korea apa lagi tinggal beberapa menit penerbangan ke korea akan segera lepas landas,dan di sisi lain,ada nyawa yang harus di selamat kan bagai mana ini??

"Jennie ya? Tolong bantu aku hiks"

"Ba...baiklah aku akan segera ke rumah sakit,jadi kamu tenang lah"ucap Jennie menenangkan

"Nee,terimakasih banyak Jennie ya"
"Ne,sama²"

Tut..📱

Setelah Jennie mengangkat telepon dari sana,Jennie segera berlari menuju kamar nya dan mengambil tas nya dan juga memakai baju dokter nya,dan segera pergi ke ruang makan terlebih dahulu

"Jennie kamu mau kemana?bukan nya penerbangan kita akan segera lepas landas sayang"tanya irene melihat jennie yang sudah siap pergi ke rumah sakit

"Ma,aku minta maaf benar benar minta maaf,tiba tiba saja sana sahabat ku itu,kakak nya masuk rumah sakit dan harus segera di tangani oleh dokter ma"ucap Jennie

"Hm..mama mengerti posisi mu sayang,mama akan mendukung apa pun ke putusan mu"jawab irene tersenyum,"mama tenang saja ya,Jennie akan menyusul ke korea nanti,tapi mungkin penerbangan pagi ini hanya mama yang bisa pergi,Jennie akan mengundur jadwal penerbangan jeni,dan mengambil jadwal penerbangan siang ma,tidak apa² kan ma?"tanya Jennie takut,takut mama nya akan marah

~Just Two Of Us~[SEASON 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang