"BANGSAT LO?!LAKI APA BUKAN BERANINYA SAMA CEWEK"bentak Elios setelah berhasil meruntuhkan Bara
"Uwaw pahlawannya dateng gaysss"ejek Bara sambil berusaha bangun
Sedang Freya dkk mereka sudah diamankan oleh Gilang di dalam mobil Elios
Elios justru menatap tajam ke arah Bara bak seekor elang yang siap menerkam mangsanya kapan saja
"Weee santai,santai,gue cuman mau ambil apa yang harusnya jadi milik gue doang"ucap Bara dengan wajah menyebalkan nya itu
"Maksud lo?!"sentak Elios dingin
"Gue cuman mau ambil.....bekas gue doang"ucap Bara sambil menatap Freya yang ada di dalam mobil
Elios pun mengikuti arah pandang Bara seketika saat dia tau objek yang menjadi sasaran Bara emosinya seketika meluap
"Bangsat!"
Bruk!
Bugh!
Sret!
Brak!
Elios menghantam tubuh Bara tanpa ampun
Lihat saja kini kondisi Bara sudah tak berbentuk wajahnya kini sudah membiru karena bogeman dari Elios,hidungnya sudah mengeluarkan banyak darah,dan baju ga juga sudah terkoyak diikuti aliran darah
Darkan yang tak terima pun segera menyerang Revolver
Mereka pikir jika membawa pasukan hang lebih banyak dari Revolver mereka akan menang tapi salah
Pada akhirnya Darkan berakhir seperti sebelum-sebelumnya,hanya kekalahan saja yang mereka terima
"Jangan pernah usik kebahagiaan gue atau lo mati"desis Elios lalu berjalan ke arah mobilnya
_______"Frey"panggil Elios pada Freya
Kini mereka semua tengah berkumpul di rumah Gilang untuk sekedar membersihkan luka
"Hm?"Freya yang merasa di panggil pun menoleh ke arah Elios
"Tadi...maksud Bara apa?"tanya Elios tidak jelas membuat Freya mengernyit bingung
"Dia bilang kalau lo....bekasnya?"ucapan Elios sejenak membuat Freya menegang
"Hampir....bukan bekas tapi hampir jadi bekas,kalau saja...ga ada orang itu gue.... kehormatan yang selama ini gue jaga mungkin udah direnggut oleh Bara"ucap Freya lesu
Semua orang disana kaget bahwa Freya yang terkenal dengan keberanian,kejutekan dan keceriaannya ternyata memiliki masa lalu seperti itu
Elios mengangguk mengerti setidaknya rasa penasaran dan kalut yang dia rasakan menghilang karena penjelasan Freya
"Em fre..kalau boleh bisa ceritain gak?"tanya Kirana yang memiliki tingkat kekepoan yang sangat tinggi
"Kepo lo"ujar Aurel membuat Kirana mencebik kesal
"Hehe ga papa kok"ucapan Freya mendadak membuat mereka semua menatap Freya dan duduk dengan benar seakan siap mendengar cerita Freya
Flashback on
Saat itu Freya masih menginjak kelas 9 SMP
Di sekolahnya yang lama dia memiliki 2 sahabat perempuan dan 1 teman laki-laki yang dekat dengan dirinya
"Frey,Frey gue pulang duluan ya dah dijemput tuh"ucap salah satu sahabatnya sambil menunjuk sebuah mobil silver di depan gerbang sekolah
"Eh iya hati-hati ya"ucap Freya lembut sambil tersenyum manis menatap sahabatnya yang memasuki mobil sambil tersenyum manis ke arah Freya
"Freya gue juga duluan ya,nih kata mama suruh cepet pulang nanti ada keluarga dateng"ucap sahabatnya yang satu lagi
"Oh yaudah cepetan gih keburu dateng nanti keluarganya"ucap Freya
"Ga papa nih gue tinggal?"tanya sahabatnya, Freya pun mengangguk sambil tersenyum manis
Freya yang dulu berbeda dengan Freya yang sekarang, dulu dia adalah gadis anggun yang baik,ramah dan gak pernah marah-marah atau membentak seperti saat ini
Tak lama setelah salah satu sahabatnya pergi tiba-tiba ada yang menyekap dirinya dari arah belakang,Freya berusaha memberontak namun apalah daya hingga semuanya tampak gelap dan mata Freya tertutup
Freya mulai mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retinanya
"Ughh"lenguh Freya merasa tubuhnya kini benar-benar remuk
Dilihatnya kini dia terikat di sebuah ruangan dia terduduk di lantai dengan keadaan tangan terikat di belakang kaki juga dan mulutnya disumpah oleh selotip aluminium
Freya berusaha melepaskannya namun suara langkah kaki membuat dia menoleh ke sumber suara
"Hah beib apa kabar?tidurnya nyenyak hm?"tanya orang itu membuat mata Freya terbelalak kaget siapa sangka jika orang dihadapannya ini yang sudah dia anggap sebagai abangnya bisa-bisanya berbuat seperti ini?
"Kenapa kaget?"orang itu justru tertawa dialah Bara,orang ya sudah Freya anggap sebagai kakaknya
Bara membuka selotip di mulut Freya dengan kasar hingga membuat Freya meringis
"Bar,lo kok tega sih sama gue?"tanya Freya dengan suara khas yang dia miliki lembut dan menenangkan
"Hahahahah lo tanya?haduhhhh lo itu bego apa gimana sih?selama ini gue baik sama lo karena gue cinta sama lo namun apa?ternyata lo suka sama cowok lain Freya lo yang jahat buat gue menderita dengan perasaan gue sendiri Freya?!"sentak Bara lalu setelah itu dia berjongkok dihadapan Freya
"Dan.. gara-gara itu gue semakin gencar buat dapetin lo,tapi...cinta gue sama lo udah musnah dihari gue cuman kebencian buat lo,dan yang gue maj sekarang adalah tubuh lo bukan hati lo, hahahahahah"ucap Bara membuat Freya bergidik ngeri
"Dan asal lo tau gue bisa sejauh ini ga mungkin kan tanpa ada kaki tangan,dan kaki tangan gue adalah...."belum selesai Bara berbicara Bara sudah menepuk tangannya 2 kali dan muncullah sesosok manusia yang semakin membuat Freya kaget,dan kini dia sudah mengeluarkan air matanya bahkan dia tak bisa bersuara
2 orang yang sudah dia anggap sebagai keluarga kini berkhianat padanya tapi apa salah Freya?apa kurangnya dia?dia sudah baik pada semua orang tapi apa ini?
Suka?vote
Ga suka?ga usah bacaJangan lupa vote dan comment ya,author harap kalian mau vote 😊 author sangat butuh dukungan kalian
Note:kelanjutan fakshback ada di part selanjutnya
Warning!
TYPO BERTEBARAN,CERITA TIDAK MENGANDUNG FAKTOR PLAGIATOR JIKA ADA KESAMAAN KEJADIAN TEMPAT DAN NAMA HANYA SEBUAH KETIDAK SENGAJAAN DI LUAR SANA BANYAK CERITA YANG HAMPIR SAMA

KAMU SEDANG MEMBACA
ELIOS (Completed)
Genç KurguSedang revisi sementara -------˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙ Ada yang tahu apa itu REVOLVER? Haha siapa sih yang ga tahu Genk dengan anggota para lelaki tampan yang kuat dan sadis ini Genk yang tidak takut jika harus merenggut nyawa orang lain Genk yang akan membuat...